Tekan Biaya BPIH 2026, Wamenhaj: Kebocoran Tiap Tahun Rp5 Triliun Bisa Tutup Itu

INDOPOSCO.ID – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) akan menekan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk 2026. Karena itu sudah menjadi perintah dari Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Selasa (30/9/2025). Ia menjelaskan, upaya ini (menekan BPIH,red) bisa dilakukan dengan menekan kebocoran biaya penyelenggaraan ibadah haji.
“BPIH bisa lebih kecil apabila tidak ada kebocoran. Dan setiap tahunnya mencapai Rp5 triliun,” bebernya.
“Kami akan tekan kebocoran hingga nol persen,” imbuhnya.
Ia menyebut, anggaran biaya penyelenggaraan haji reguler setiap tahun mencapai Rp17 triliun untuk keberangkatan 203 ribu jemaah. Sementara ada kebocoran setiap tahun mencapai 20 hingga 30 persen.
“Dengan kita menekan kebocoran, kami yakin besaran BPIH bisa kita tekan,” katanya.
Ia mengakui secara finansial untuk menekan biaya BPIH sangat sulit. Apalagi nilai mata uang Dollar terus naik.
“Ini sudah perintah Bapak Presiden, jadi kami akan tekan biaya BPIH haji 2026,” ucapnya. (nas)