Nasional

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny, BNPB: Masuk Tahap Pencarian Korban Meninggal Dunia

INDOPOSCO.ID – Operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) terhadap korban insiden ambruknya salah satu gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, kini memasuki tahap evakuasi korban meninggal dunia. Mulai Kamis (2/10/2015) pagi, proses dilakukan dengan bantuan alat berat hingga tidak lagi ditemukan tanda-tanda adanya korban selamat di bawah reruntuhan bangunan 4 lantai tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, telah menemui keluarga korban untuk memberikan penjelasan sekaligus dukungan.

“Tim SAR gabungan memastikan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di lokasi kejadian,” ujar Suharyanto dalam keterangan, Kamis (2/10/2025).

Penjelasan ini kemudian menjadi dasar bagi keluarga korban untuk menyepakati kelanjutan operasi SAR sesuai dengan protokol yang berlaku. Pihak keluarga pun menyatakan siap menerima apapun hasil evakuasi dengan lapang dada.

“Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tim SAR gabungan memutuskan untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu mengevakuasi korban yang sudah meninggal menggunakan alat-alat berat,” ungkapnya.

“Keluarga korban sudah sepakat dan meminta kami melanjutkan operasi SAR menggunakan alat berat. Mereka sudah menandatangani berita acara,” imbuhnya.

Sehari sebelumnya, Rabu (1/10/2025), tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh korban. Dari jumlah tersebut, lima orang ditemukan dalam kondisi selamat dan dua lainnya meninggal dunia. Proses evakuasi kala itu dilakukan sepenuhnya secara manual, tanpa menggunakan alat berat, demi memprioritaskan keselamatan korban yang masih hidup sekaligus melindungi tim SAR di lapangan.

Data yang dimutakhirkan hingga Kamis (2/10/2025) pukul 16.30 WIB, jumlah korban yang berhasil dievakuasi ada sebanyak 108 orang dengan rincian 30 orang masih dirawat di rumah sakit, 73 orang sudah diperbolehkan pulang dan 5 orang meninggal dunia serta sebanyak 58 masih dalam pencarian. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button