386 WNI Berada di Iran, Kemlu: Evakuasi Bersifat Sukarela

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan upaya penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) di Iran menyusul ketegangan wilayah tersebut akibat gempuran militer Israel sejak, Jumat (13/6/2025). Namun, pemindahan warga Indonesia keluar dari Negeri Para Mullah itu bersifat sukarela.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Judha Nugraha mengatakan, evakuasi WNI itu dilakukan bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tehran (KBRI). Namun, kepastian waktunya belum dibocorkan.
“Proses evakuasi ini sifatnya voluntary, bukan mandatory,” kata Judha Nugraha kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
KBRI Tehran telah meningkatkan status pelindungan WNI dari siaga dua menjadi siaga satu. Sementara total ada 386 warga Indonesia yang berada di Iran.
Dari jumlah tersebut belum diketahui berapa WNI, yang bersedia ikut proses evakuasi. “Kita sudah melakukan pendataan jumlah warga negara kita yang ingin ikut proses evakuasi,” tutur Judha.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat menyatakan, Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Iran baru-baru ini. Tindakan Israel melanggar hukum internasional dan akan melemahkan berbagai macam fondasi dari hukum internasional.
“Posisi pemerintah Indonesia sangat jelas bahwa Indonesia mengutuk serangan yang dilakukan Israel dan ini merupakan pelanggaran terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan dari Iran,” ucap Roy sapaan karibnya Rolliansyah Soemirat dalam jumpa pers secara daring, Rabu (18/6/2025).
Militer Israel telah meluncurkan serangan ke wilayah Iran sejak Jumat (13/6/2025). Operasi skala besar itu dijuluki Rising Lion, sejumlah pejabat Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan ilmuwan nuklir meninggal dunia akibat serangan tersebut. (dan)