Wamendikdasmen: Sekolah Ruang Tanamkan Kebhinekaan dan Perkuat Persatuan

INDOPOSCO.ID – Sekolah sebagai ruang yang menanamkan semangat kebhinekaan serta memperkuat persatuan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat dalam keterangan, Selasa (3/6/2025).
Sekolah, menurut Atip, bukan hanya tempat transfer ilmu, tapi juga arena pembentukan karakter.
“Anak-anak kita harus merasakan bahwa nilai Pancasila hidup di kelas, di lapangan, dan dalam interaksi antarsesama peserta didik,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, Pendidikan yang berpijak pada nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan secara nyata dalam praktik pembelajaran sehari-hari.
Atip mengingatkan, kembali perjalanan sejarah bangsa. “Pertanyaan yang dilontarkan oleh Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat pada masa itu “atas dasar apa negara ini akan didirikan?” Bukanlah pertanyaan sederhana. Bung Karno menjawab dengan penuh keyakinan bahwa kita membutuhkan dasar yang disebutnya philosophische grondslag, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila,” ungkap Atip.
Atip menegaskan, bahwa tugas bangsa Indonesia hari ini adalah menjaga dan menghidupkan kembali semangat luhur para pendiri bangsa.
Ia menyoroti proses panjang perumusan Pancasila, mulai dari pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945, masukan berbagai pihak, hingga lahirnya rumusan final sebagai dasar negara.
“Bangsa Indonesia adalah satu-satunya bangsa di dunia yang mewarisi dan diwarisi oleh Pancasila,” ucapnya.
“Maka kewajiban kita, khususnya sebagai insan pendidikan, adalah mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” sambung Atip. (nas)