Nasional

Isu Reshuffle Dibantah Istana, Prabowo Minta Menteri Hindari Pernyataan Bikin Gaduh

INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto berpesan seluruh pembantunya tidak mengeluarkan pernyataan yang membuat riuh menyusul muncuatnya isu perombakan atau reshuffle kabinet Merah Putih. Meski isu tersebut telah dibantah pihak Istana Kepresidenan.

“Beliau (Prabowo) juga mengingatkan agar menghindari pernyataan-pernyataan yang bisa memicu kegaduhan, terutama yang bisa menyinggung masyarakat,” kata Menteri Sekretaris Negara dan Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Ia mengungkap, koordinasi dan penguatan komunikasi dalam kabinet terus dilakukan melalui jalur resmi seperti Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara, dan para Menteri Koordinator.

“Intinya, Presiden ingin semua pembantu beliau menjaga ritme kerja, komunikasi, dan stabilitas,” ujar Prasetyo Hadi.

Menurutnya, Prabowo lebih mengutamakan pendekatan evaluasi dan pembinaan dalam mengelola kinerja kabinet, ketimbang langsung mengambil langkah reshuffle.

Prasetyo menyatakan, bahwa tidak semua pelanggaran komunikasi publik berujung pada pencopotan jabatan.

“Kalau pun ada menteri yang dinilai melanggar, tidak otomatis akan di-reshuffle. Apa yang disampaikan ke publik belum tentu mencerminkan buruknya kinerja secara keseluruhan,” jelas politikus Gerindra itu.

Paling penting seluruh menteri dan kepala lembaga untuk konsisten bekerja untuk rakyat dan memberikan manfaat seluas-luasnya.

“Pak Presiden selalu mengingatkan kami agar bekerja benar demi kepentingan masyarakat. Itu dilakukan secara berkala dan bersifat umum, bukan ditujukan kepada individu tertentu,” imbuh Prasetyo Hadi.

Prabowo Subianto saat ini masih fokus pada evaluasi dan pemantauan kinerja menterinya. “Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle,” jelas Prasetyo Hadi. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button