Panglima TNI Tegaskan Komitmen Berikan Hak Keluarga Prajurit yang Terkena Ledakan di Garut

INDOPOSCO.ID – Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan seluruh hak keluarga prajurit yang gugur akibat ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, akan diberikan sesuai ketentuan.
Menurutnya, hak tersebut mencakup santunan kematian, pensiun, dan beasiswa bagi anak prajurit sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian mereka.
“TNI memastikan bahwa seluruh hak prajurit yang menjadi korban akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti santunan kematian, pensiun, dan beasiswa untuk anak korban,” katanya dalam keterangan dikutip pada Rabu (14/5/2025).
Kristomei menegaskan bahwa TNI sangat berduka atas musibah yang merenggut nyawa empat personel TNI Angkatan Darat (AD) dan sembilan warga sipil.
Panglima TNI, lanjut Kristomei, juga memberikan tali asih kepada keluarga prajurit dan warga sipil yang menjadi korban, yang disampaikan melalui Pangdam III/Siliwangi.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya prajurit terbaik TNI dan warga sipil yang juga menjadi korban,” ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa lokasi kejadian telah diamankan dan disterilkan untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Saat ini, tim dari Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) bersama pihak terkait sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.
Lokasi pemusnahan merupakan lahan milik BKSDA yang secara rutin digunakan untuk kegiatan serupa sesuai dengan prosedur keamanan yang berlaku.
Ia memastikan bahwa TNI berkomitmen untuk mengusut tuntas insiden ini secara transparan dan memperketat pengawasan terhadap aktivitas pemusnahan amunisi di masa depan.
Sebagai informasi, empat prajurit yang gugur dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu Aprio Setiawan.
Sementara itu, sembilan warga sipil yang juga gugur adalah Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar, Iyus bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Totok, Dadang, Rustiawan, dan Endang. (fer)