Nasional

Kapolri Pastikan Tindak Premanisme, Investor Jangan Ragu Datang ke Indonesia

INDOPOSCO.ID – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para investor tidak bimbang menanamkan modal usahanya di tengah maraknya aksi premanisme mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Polri berjanji menjamin keamanannya.

“Terkait dengan investasi, tidak usah ragu. Masuk saja, urusan keamanan, kami yang nanganin,” kata Listyo di Jakarta dikutip, Sabtu (10/5/2025).

Polri bakal menindaklanjuti aksi premanisme. Apalagi telah menjalankan operasi kepolisian kewilayahan secara serentak sejak 1 Mei 2025. Ribuan kasus diklaim telah tertangani.

“Yang jelas, Polri menindak tegas setiap tindakan premanisme. Kita sudah membentuk operasi, namanya operasi pekat kewilayahan dalam kurun waktu mulai dari tanggal 1 kemaren sudah ribuan kasus yang tangani,” ujar Listyo.

Pengusaha dan masyarakat dapat melaporkan langsung aksi premanisme ke unit kepolisian bertugas di tingkat kecamatan. “Yang jelas kita membuka semua layanan pengaduan dan kita pasti tindak tegas,” imbuh mantan Kabareskrim Polri itu.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengemukakan, Polri telah menindak 3 ribu lebih kasus premanisme selama operasi kepolisian kewilayahan secara serentak pada 1 Mei 2025. Operasi itu dilakukan mengingat premanisme kian marak dan meresahkan masyarakat.

“Telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan,” ujar Sandi terpisah dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Operasi itu dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum yang didukung oleh langkah intelijen, pre-emtif, dan preventif.

Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini, di antaranya Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman.

Selain itu, Polda Banten berhasil mengamankan 146 orang pelaku, Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua Grib Kalteng terkait penutupan PT BAP, dan Polres Metro Jaksel yang mengamankan 10 orang membawa sajam dan senjata api. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button