Penyaluran Tunjangan Langsung ke Rekening Guru, Kemendikdasmen: Lampaui Target Nasional

INDOPOSCO.ID – Sejak diluncurkan pada 13 Maret 2025 lalu, proses penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru di berbagai daerah terus menunjukkan tren yang positif. Capaian positif di daerah tersebut, turut berpengaruh secara nasional.
Mengacu pada target hingga triwulan I-2025 yang semula direncanakan sekitar 200 ribuan, ternyata melebihi target yakni mencapai 587.905 atau sekitar 40 persen dari total sasaran.
Kecepatan daerah-daerah tersebut dalam penyaluran tunjangan guru antara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci, yakni kepedulian guru dalam melakukan pemutakhiran data Data Pokok Pendidikan (Dapodik), keaktifan guru dalam verifikasi.
Selain itu dipengaruhi validasi rekening pada Info GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan), serta respons cepat pemerintah daerah (Pemda) dalam memproses Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP) bagi guru yang datanya dinyatakan valid.
“Sebanyak 587.905 guru ASN Daerah atau Sekitar 40 persen dari 1.476.964 guru, telah menerima transfer langsung tunjangan guru,” ujar Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Penyaluran ini, menurut Nunuk, dilakukan secara bertahap dan terus diupayakan agar berlangsung lebih cepat, efisien, dan akuntabel. Ia menyebut, daerah dengan persentase penyaluran tertinggi adalah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, dengan capaian penyaluran mencapai 93 persen.
Disusul oleh Provinsi Papua Selatan (92 persen), Kota Bengkulu (91 persen), Kota Magelang, Jawa Tengah (88 persen), dan Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu (85 persen). “Tidak hanya itu, sebanyak 146.608 guru non-ASN (setara dengan 37 persen) juga telah menerima tunjangan profesi guru,” bebernya.
“Termasuk 71.166 guru non-ASN yang telah memperoleh tunjangan sebesar Rp2 juta per bulan, seperti yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024,” imbuhnya. (nas)