Capai Gelar Doktor di Tengah Hiruk Pikuk Pemilu 2024, Anggota Bawaslu RI Puadi Jadikan Keluarga Teman Diskusi Hingga Pijitan

INDOPOSCO.ID – Impian Puadi untuk menuntaskan proggam doktoralnya selama 3 tahun akhirnya tercapai, bahkan dengan predikat ‘cumlaude’. Untuk mewujudkan mimpinya itu ternyata tidaklah mudah di tengah kesibukannya sebagai Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) dalam mempersiapkan pemilihan umum serentak 2024.
“Pertama saya sangat bersyukur sekali bahwa untuk mendapatkan gelar doktor ini tidak mudah, dalam posisi saya sedang menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemili dan disertasi dan tulisan yg saya hadirkan ini selama proses saya menjadi penyelenggara pemilu di DKI,” kata Puadi mengawali cerita suka dukanya usai meraih gelar doktor di Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Meski begitu, kata Puadi, apa yang telah diraihnya tidak terlepas dari dukungan dari istri dan kedua anaknya sebagai teman diskusi.
“Walaupun di tengah kesibukan istri saya sedang mengajar dan alhamdulilah belum lama ini menjadi kepsek (kepala sekolah) dan anak pertama saya, Futi Thurfah Nada (kuliah) dari Jepang ikut andil untuk memberi support, mengajarkan dan berdiskusi berkaitan tentang disertasi ini. Begitupula anak bungsu saya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Puadi pun menuturkan bahwa penelitian disertasinya yang berjudul “Efektivitas Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Bawaslu pada Pemilu 2024” ini pun dibuat untuk perbaikan pemilu berikutnya.
“Hadiah terbaik hari ini pun saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia agar ke depannya proses penyelenggaraan lebih baik lagi terutama eksistensi Bawaslu dalam pengawasan pemilu ke depannya,” tutupnya.
Sementara itu, sang istri, Siti Nur Subhiani mengungkapkan suka dukanya selama mememani Puadi dalam menyelesaikan disertasinya.
“Pastinya senang banget dan makin bangga dengan raihan gelar doktor pepu (panggilan kesayangan Puadi di keluarga). Dulunya orang kampung dari Bekasi yang awalnya seorang guru yang alih profesi menjadi pengawas pemilu kini menjadi tokoh nasional,” ucapnya.
“Dan pada saat proses pembuatan (disertasi) itu, saya sebagai istri menjaga stabilitas emosional. Karena beliau juga punya pekerjaan luar biasa sebagai pejabat negara di bidang pengawasan. Jadi saat pepu sedang lelah setibanya di rumah, saya selalu memberikan support dengan terus mengingatkan. Bahkan saya dan anak-anak kerap memberikan pijitan agar pepu semangat,” sambung Siti Nur Subhiani sambil tersenyum yang juga disambut tawa kecil oleh Puadi yang berdiri di sampingnya.
Lebih lanjut, dirinya pun berharap raihan gelar doktor Puadi akan menjadi motivasi bagi dirinya dan kedua anaknya.
“Semoga saya dan kedua anak saya juga bisa mengikuti jejak prestasi pepu dalam meraih doktor,” harapnya.
Usai mendapat gelar doktor dari tim penguji yang diketuai Prof Umar Basalim dengan Promotor Prof Dr Lili Romli dan Ko-Promotor Dr Asfan Jalal, M.Si, seluruh tamu undangan dari Bawaslu RI hingga perwakilan Bawaslu daerah memberikan ucapan selamat kepada keluarga ini yang acara promosi gelar doktornya dilaksanakan di Auditorium Universitas Nasional. (dil)