Kasus Pagar Laut, Ini Bocoran Pejabat Setingkat Eselon I Diduga Intervensi Kakantah Tangerang
INDOPOSCO.ID – Munculnya inisial S pejabat setingkat eselon I non karir di era kepemimpinan Menteri Agraria,Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto yang diduga mengintervensi Joko Susanto, mantan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mulai terkuak.
Meski tidak menyebut inisial lengkap, namun Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sudah memberikan cluenya atau isyarat siapa yang dimaksud dengan mantan pejabat setingkat eselon I berinsial S tersebut.
“S ini ruangan kerjanya dulu ada di lantai 2 (Satu lantai dengan ruangan Kerja Menteri-red) di Kementerian ATR/BPN,” cetusnya.
Awalnya kata Boyamin, pegawai BPN Kabupaten Tangerang menolak untuk memperoses pensertifikatan lahan yang dimohonkan, karena mereka tahu lokasi pensertifikatan yang dimohonkan itu bukan berada di darat, melainkan di laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.
“S inilah yang mengajak mantan kepala BPN Kabupaten Tangerang melakukan pertemuan dengan pihak lain diluar kantor pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 untuk memuluskan pensertifikatan tanah di laut Tangerang,” ungkap Boyamin kepada indoposco,Rabu (12/2/2025).
Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman yang menyebut adanya intervensi dari pejabat eselon I Kementerian Agraria, Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasinonal (ATR/BPN) berinisial S dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik (SHM) hingga menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di perairan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, saat melaporkan kasus tersebut ke KPK beberpa waktu lalu.
Namun demikian, Boyamin enggan merinci sosok oknum pejabat eselon I dimaksud. Dia hanya menyebutkan inisial ‘S’ dan menjabat di ATR/BPN selama kurun 2022-2023 saat Menteri ATR/BPN dipimpin oleh Hadi Tjahjanto .
Menurut Boyamin, intervensi dari pejabat eselon I tersebut adalah untuk memuluskan rencana membuat masing masing bidang tanah luasnya hanya dua hektare, sehingga pengurusnanya tidak perlu ke Kanwil atau ke Kementerian.
Saat dikonfirmasi lagi siapa inisial S yang dimaksud, karena periode 2022 hingga 2023 ini ada dua nama pejabat eselon 1 tahun 2022 di Kementerian ATR/BPN yang berinisial S, yakni Sunraizal mantan Irjen yang sekarang sudah pensiun, dan Suyus Windayana yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Kementerian ATR/BPN, Boyamin membantahnya,” Bukan kedua nama itu,” tegasnya. (yas)
