Kemendikdasmen: Kecakapan Berwirausaha Tingkatkan Kebekerjaan Lulusan SMK

INDOPOSCO.ID – Sekolah menengah kejuruan (SMK) terus menguatkan kapasitas kewirausahaan. Hal ini untuk mendorong lulusannya agar mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri.
Berdasarkan laporan Penelusuran Lulusan (Tracer Study) SMK di 2023, keterserapan lulusan SMK secara nasional menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan SMK bekerja sebanyak 43,69 persen, berwirausaha sebanyak 21,34 persen, dan melanjutkan studi sebanyak 11,45 persen.
“Lulusan pendidikan vokasi, termasuk SMK, tidak bisa hanya mengandalkan dunia industri untuk menyerap tenaga kerja,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Tatang Muttaqin dalam keterangan, Minggu (1/12/2024).
Ia menuturkan, satuan pendidikan vokasi perlu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan menyiapkan calon-calon wirausaha muda yang dibina sejak dari bangku sekolah. Dengan cara tersebut, menurut Tatang, satuan pendidikan vokasi dapat mengatasi persoalan pengangguran melalui penyiapan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga menjadi wirausaha.
Menurut Tatang, sejak 2020 hingga tahun 2024, projek kreatif dan kewirausahaan telah memberikan kesempatan kepada 16.400 siswa yang tersebar di 820 SMK di seluruh Indonesia, untuk mengalami langsung proses merintis usaha dengan pendampingan dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Kegiatan kewirausahaan yang dikembangkan oleh para siswa ini kami dorong agar berbasis potensi lokal,” katanya.
“Jadi ketika mereka lulus nantinya mereka bisa mengolah potensi yang ada di sekitar mereka menjadi ide-ide kewirausahaan,” imbuhnya. (nas)