Sampai Akhir 2024, Pemerintah Targetkan 300 Perawat Diberangkatkan ke Jerman

INDOPOSCO.ID – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menginginkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor tenaga kesehatan bisa diberangkatkan ke Jerman hingga akhir tahun 2024. Pemberangkatan dilakukan melalui skema kerja sama antarpemerintah (G-to-G).
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, program tersebut bertujuan memperkuat salah satunya akselerasi pengiriman tenaga kerja profesional di Indonesia dengan pemerintah Jerman.
Pengiriman tenaga kerja Indonesia, khusus perawat ke Jerman telah dilakukan sejak tahun 2020. Selama 2 tahun melalui skema G to G sudah ada sekitar 196 perawat.
“Kita target tahun ini, sekitar 300 (perawat) yang kita kirim kerja,” kata Dzulfikar Ahmad Tawalla di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Sekaligus melakukan, pembekalan bahasa Jerman terhadap para calon pekerja migran Indonesia. Sebab, bahasa menjadi salah satu kendalan yang dihadapi mereka.
“Tahun-tahun ke depan ini ada akselerasi dari segi proses penempatan dan yang utama adalah kesiapan kita, karena ini persoalan bahasa,” ujar Dzulfikar Ahmad.
Melalui program tersebut memberikan semangat baru bagi para lulusan pendidikan keperawatan. Baik tingkat D3, D4, strata 1 dan magister keperawatan.
Wakil Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Thomas Graf menyebut, kualitas tenaga kerja di bidang sektor kesehatan dari Indonesia cukup mumpuni. Serta memiliki etos kerja yang baik.
“Sektor kesehatan di Indonesia itu ranking satu, kualitas, kompetensi dan budaya kerja kita di Jerman,” ujar Thomas Graf dalam kesempatan yang sama. (dan)