Nasional

LUKW UMJ: Wartawan Kompeten Garda Terdepan Menjaga Marwah Pers Nasional

INDOPOSCO.ID – Ketua Penguji Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ), Dr. Asep Setiawan, M.A., menegaskan pentingnya menjaga marwah dan profesionalitas pers Indonesia dalam menutup pelaksanaan UKW UMJ Angkatan ke-17. Pelaksanaan UKW ini digelar LUKW UMJ bekerja sama dengan PT Indonesia Digital Pos (INDOPOSCO) selama dua hari berturut-turut pada Sabtu–Minggu (4–5/10/2025).

Dalam kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai media massa nasional mulai dari jenjang Muda, Madya, hingga Utama, Dr. Asep menyampaikan kabar menggembirakan, dimana seluruh peserta dinyatakan kompeten.

“Semoga semua peserta UKW di jenjang muda ini menjadi kader-kader jurnalis yang memiliki komitmen untuk mengembalikan kejayaan pers Indonesia dan terus mengembangkan media nasional,” ujarnya dalam penutupan UKW UMJ Angkatan ke-17 di Auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Jl. KH Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Minggu (5/10/2025).

Ia mengingatkan, posisi pers Indonesia di kawasan Asia Tenggara sangat strategis. “Ketika saya di Dewan Pers, kita adalah Dewan Pers kedua di Asia Tenggara. Kiblat pers Indonesia bahkan menjadi rujukan di kawasan ini. Karena itu, pertahankan martabat itu dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pers nasional,” tegasnya.

Kepada peserta yang lulus di tingkat Madya, Asep berpesan agar terus meningkatkan kapasitas hingga mencapai jenjang Utama.

“Orang-orang di tingkat madya ini sudah menjadi kader yang siap mengisi manajemen media masyarakat. Lanjutkan ke tingkat utama, karena Indonesia masih sangat membutuhkan banyak wartawan yang mampu memimpin ruang redaksi di berbagai daerah,” tuturnya.

Menurutnya, uji kompetensi wartawan merupakan komitmen bersama untuk memastikan jurnalis Indonesia benar-benar profesional. “Uji kompetensi ini resmi di bawah koordinasi Dewan Pers, lembaga negara yang berwenang dalam menjaga profesionalitas dan integritas pers nasional,” jelasnya.

Dr. Asep juga menegaskan bahwa lulusan UKW akan terus dimonitor. “Kalau nanti Dewan Pers menemukan pelanggaran kode etik jurnalistik, yang pertama ditanya pasti: ‘Lulusan dari lembaga mana?’ Karena itu, mari jaga amanah profesi ini,” pesannya.

Khusus bagi wartawan tingkat utama, ia mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada banyak aspek, termasuk kesejahteraan insan pers.

“Dalam undang-undang, aspek kesejahteraan merupakan amanat penting yang kadang terabaikan. Pemimpin redaksi harus memahami multi aspek—mulai dari program, visi-misi pers nasional, hingga peningkatan kesejahteraan jurnalis,” terangnya.

Menutup pesannya, Dr. Asep berharap para lulusan UKW UMJ dapat menjadi teladan bagi dunia jurnalistik nasional.

“Insya Allah, dengan bekal kompetensi dan etika ini, teman-teman akan menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas dan marwah pers Indonesia,” tambahnya penuh optimisme.

Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh INDOPOSCO bekerja sama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) ini terselenggara atas dukungan Bank Mandiri, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Kementerian Agama RI, Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Pertamina Hulu Rokan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PLN Indonesia Power, PT Patra Drilling Contractor, Pertamina International Shipping, BCA Syariah, PT Elnusa Tbk.

Kemudian, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Yayasan Samudera Indonesia Timur, PT United Tractors Tbk, PT Pertamina Patra Niaga, PAM JAYA, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Bogasari, Perumda Dharma Jaya, PT Energi Mega Persada Tbk, PT Medco E&P Indonesia, Petronas, PT Elnusa Petrofin, Alfamart, Mukti Plantation, Indomaret, Kopi Tuku, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Dompet Dhuafa, Air Minum Cleo, dan Permen Yupi. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button