Ladokgi R.E. Martadinata Gelar Pelatihan Dental Implan bagi Dokter Militer dan Umum

INDOPOSCO.ID – Pelatihan dental implan bagi dokter gigi umum bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter gigi umum, khususnya dari kalangan TNI AL (Angkatan Laut). Sehingga dapat memiliki kompetensi dalam perawatan dental implan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kaladokgi R.E. Martadinata Laksma TNI Wawan Suridwan dalam keterangan, Selasa (29/10/2024).
Menurut dia, situasi dan lingkungan penugasan anggota TNI menuntut tindakan perawatan kesehatan, khususnya perawatan implan gigi yang tepat dan cepat. Karena mobilitas penugasan TNI sangat dinamis.
“Hal ini menuntut para stakeholder bidang kesehatan gigi dalam hal ini Ladokgi R.E. Martadinata harus menyediakan dokter gigi dengan kompetensi tambahan, seperti di bidang dental implan,” katanya.
Diketahui, Ladokgi R.E. Martadinata telah memiliki lembaga Diklat yang telah terakreditasi, serta kurikulum yang telah disahkan oleh Kemenkes. Hal tersebut merupakan modal yang sangat berharga dalam penyelenggaraan pelatihan resmi untuk peningkatan kompetensi dokter gigi.
Pada kesempatan yang sama, anggota Konsil Kesehatan Indonesia bidang Kedokteran Gigi, Laksda TNI (Purn) Andriani mengapresiasi Ladokgi R.E. Martadinata yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan. Kegiatan tersebut, menurutnya, wujud dukungan kepada program pemerintah di bidang kesehatan.
“Kegiatan ini mendorong pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui peningkatan kompetensi SDM tenaga kesehatan khususnya dokter gigi,” ujarnya.
“Agar mereka bisa memberikan pelayanan kesehatan gigi yang bermutu kepada masyarakat sampai pelosok Nusantara,” imbuhnya.
Sebelumnya, pelatihan dental Iimplan bagi dokter gigi umum tersertifikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Angkatan I Tahun 2024 di Ladokgi TNI AL R.E. Martadinata dibuka secara langsung oleh Kaladokgi R.E Martadinata Laksma TNI Wawan Suridwan.
Kegiatan diikuti 10 orang dokter gigi militer dan nonmiliter dari berbagai daerah di tanah air. Seperti dari Simeuleu, Padang, Pekanbaru, Padang, Tanjung Balai Karimun, Bangka Belitung, Banjarmasin, Surabaya dan Jakarta. (nas)