Temuan Cadangan Minyak, SKK Migas: Sumur Butuh Sentuhan Teknologi

INDOPOSCO.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus meningkatkan produksinya baik itu melalui potensi jangka pendek maupun jangka panjang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto kepada media, di kantornya, Selasa (29/10/2024).
Dwi menyebut, untuk potensi jangka pendek dilakukan dengan mengoptimalkan sumber yang ada. Salah satunya melalui pengeboran dan workover (perawatan sumur yang ada).
“Saat ini kami targetkan di 1.000 sumur. Ini harus dilakukan pengeboran jauh dari itu,” bebernya.
“Untuk jangka pendek kami targetkan 1.200 sampai 1.300 sumur,” imbuhnya.
Untuk potensi tersebut, menurut Dwi, ada pada lapangan-lapangan yang memiliki cadangan. Dan itu harus segera diproduksi. Sementara di luar itu, ada temuan-temuan lapangan dengan cadangan di masa lalu.
“Saat ini kami tengah data temuan-temuan itu (lapangan dengan cadangan) dan akan kami kembangkan,” katanya.
“Kami akan kejar peningkatan produksi ke Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Migas,” tambahnya.
Lebih jauh Dwi mengungkapkan, produksi lapangan dengan sistem primary recovery dan secondary recovery hanya mampu menyerap 30 hingga 40 persen cadangan migas.
“Kita akan kejar hingga 50 persen dengan tertiary recovery. Ini bagian dari temuan cadangan minyak,” tegasnya.
“Kata Pak Menteri, sumur yang ada harus diperkenalkan dengan teknologi-teknologi baru,” sambungnya.(nas)