Penuhi Kebutuhan Industri, Siswa SMK Dituntut Program Magang di Lapangan

INDOPOSCO.ID – Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Series merupakan program bagian dari implementasi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan). Program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan pendidikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan General Manager Keuangan, Akuntansi dan TJSL PT INKA (Persero), Edwyn Dwi Cahyo dalam keterangan, Selasa (1/10/2024). Menurut dia, dalam program tersebut siswa diberikan program magang pengelasan bersertifikat.
”Sebagai bagian dari Program SMK Series, pelatihan welding untuk SMK Binaan diadakan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan industri di bidang sumber daya manusia (SDM),” katanya.
Ia menyebut, pelatihan tahap pertama untuk pengelasan 4 SMK Binaan di Jawa Timur, di antaranya SMKN 1 Wonoasri, SMKN 1 Kebonsari, SMKN 1 Bendo, SMKN 1 Jenangan.
“Hingga bulan Juni 2024, tercatat 40 siswa yang masih aktif mengikuti program pengelasan hingga magang di tahap pertama. Dari jumlah tersebut, mayoritas peserta berhasil mendapatkan status sebagai PKWT (Pegawai Kontrak Waktu Tertentu) di PT INKA (Persero) maupun di anak perusahaannya, PT INKA Multi Solusi (IMS),” terangnya.
Sementara untuk tahap kedua, masih ujar dia, program menyasar 5 SMK, di antaranya SMKN 1 Wonoasri, SMKN 1 Kebonsari, SMKN 1 Madiun, SMKN 1 Bendo, dan SMKN 1 Jenangan.
“Siswa berhak menerima Sertifikat Pengelasan Industri Internal dari PT INKA (Persero) setelah menyelesaikan pelatihan,” ungkapnya.
Diketahui, proyek besar INKA yang sedang diproduksi antara lain, 612 kereta penumpang pesanan PT KAI (Persero), 16 trainset KRL (12 car per trainset) pesanan KAI Commuter hingga 450 Container Top Flat Wagon UGL Rail Services Pty. Ltd. untuk KiwiRail, New Zealand.
Program pelatihan dan magang ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis bagi siswa SMK. Tetapi juga membantu PT INKA (Persero) dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan telah beradaptasi dengan dunia kerja terutama bidang pengelasan.
Dengan pelatihan intensif dan magang bersertifikat, para siswa kejuruan ini siap untuk bekerja di industri, baik sebagaimana di PT INKA maupun di perusahaan-perusahaan manufaktur lainnya. (nas)