KIM Sodorkan Nama untuk Posisi Menteri, Begini Respons Komunikolog
INDOPOSCO.ID – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dalam pertemuan tersebut, bisa saja membagi-bagi posisi untuk pemerintahan 5 tahun ke depan.
Komunikolog dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr. Emrus Sihombing melalui gawai, Selasa (25/6/2024), mengatakan sebaiknya para ketua umum partai politik hanya memberikan pandangan dan masukan soal susunan kabinet. Bukan menyodorkan nama-nama tertentu untuk mendapat posisi menteri.
Ia mengatakan, Prabowo mengetahui persis siapa-siapa yang memiliki integritas di setiap parpol.
“Jadi Parpol tidak perlu menyodorkan nama-nama dari partainya,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, pada pemerintahan saat ini partai politik menyodorkan sejumlah nama untuk menduduki posisi tertentu. Justru, menurut dia, hal itu telah mengesampingkan hak prerogatif presiden.
“Prabowo punya hak prerogatif mutlak memilih menteri dari partai mana. Bukan seperti pemerintahan saat ini, dengan menyodorkan nama-nama,” ujarnya.
Sebelumnya, diintip dari akun Instagramnya, Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dalam pertemuan tersebut tak nampak Gibran Rakabuming Raka yang menjadi wakil presiden (Wapres) terpilih 2024. (nas)