Literasi Siswa di Indonesia Rendah, Kemendikbudristek Gelar Program Aksi Baca

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hafidz Muksin menuturkan, dalam bidang literasi dan numerasi, hasil Asesmen Nasional 2022 dan data PISA selama 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa peserta didik di Indonesia memiliki kemampuan di bawah kompetensi minimal.
Hal ini, menurut dia, Badan Bahasa mengajak, menginisiasi dan memotivasi masyarakat untuk gemar membaca. “Ada 2.460 eksemplar yang akan kita bagikan,” tutur Hafidz dalam keterangan, Minggu (2/6/2024).
“Kami memberikan buku bacaan bermutu khususnya kepada anak-anak usia sekolah, agar menjadi buku yang bermanfaat buat mereka,” imbuhnya.
Dikatakan dia, rangkaian kegiatan kampanye membaca buku di ruang publik, mengajak masyarakat untuk ikut membaca dan menceritakan kembali isi buku yang telah dibacanya kepada orang lain.
“Buku-buku yang dihibahkan merupakan terbitan internal Kemendikbudristek dan penerbit umum,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa aksi tersebut bertujuan untuk memantik kesadaran publik tentang pentingnya membaca buku sebagai pembuka cakrawala pengetahuan dan mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam penyediaan buku bermutu.
“Kami juga ingin menyebarluaskan informasi tentang Merdeka Belajar Episode Ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia dan Hari Buku Nasional,” ungkapnya. (nas)