Kepala BNPB Minta Pencarian Korban Hilang Pascabanjir Lahar Dingin Sumbar Dimaksimalkan

INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal memaksimalkan upaya pencarian korban hilang pasca-banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Tercatat masih ada 20 orang belum ditemukan keberadannya.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, semua pihak dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota bekerja sama dalam proses pencarian dan evakuasi korban banjir lahar di Sumatera Barat.
“Kami terus lakukan sampai bapak ibu ahli waris mengatakan stop baru kita berhenti, artinya kita maksimalkan untuk terus melakukan pencarian di samping penanganan darurat yang lain dikerjakan,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB kemarin sore tercatat, korban meninggal dunia berjumlah 67 orang, 20 orang hilang dan masih dalam pencarian.
Selain itu, tiga orang meninggal dunia belum teridentifikasi dan saat ini berada di RS Sijunjung, serta 989 KK terdampak, 40 orang mengalami luka-luka.
Jika dirinci berdasarkan wilayah, korban jiwa di Kabupaten Agam meninggal dunia sebanyak 22 jiwa, Kota Padang Panjang 2 jiwa, Kabupaten Tanah Datar 29 jiwa.
Sementara Kabupaten Padang Pariaman 12 jiwa, Kabupaten Limapuluh Kota tidak ada yang meninggal namun 1.995 jiwa terdampak, dan di Kota Padang 2 jiwa meninggal dunia.
“Saat ini hari kelima tadi disampaikan data terbaru. Sehingga kita masih punya waktu satu hari berdasarkan golden time, tentu kita harus berdialog dengan ahli waris dan keluarga ditinggal apakah 20 orang ini sudah diikhlaskan atau belum,” ucap Suharyanto.
“Sehingga kalau terima kita bisa hentikan pencarian dan evakuasi, tapi kalau minta tetap dicari kita harus masih cari,” tambahnya. Banjir lahar dingin dan longsor menerjang wilayah itu pada pekan lalu, akibat hujan intensitas deras. (dan)