Pembakaran Lahan Akibatkan Karhutla, DPR Ancam Polisikan Pelaku

INDOPOSCO.ID – Pemerintah daerah (Pemda) di Kalimantan Tengah (Kalteng) harus melakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota DPR RI Agustiar Sabran dalam keterangan, Selasa (30/4/2024).
Legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, dengan langkah tersebut, daerah-daerah rawan Karhutla dapat menyiapkan sejumlah peralatan dan armadanya. “Bahaya karhutla di Kalteng tidak akan terjadi, karena setiap daerah sudah mengantisipasinya,” ujarnya.
Dia menuturkan, selama ini pemerintah provinsi (pemprov) Kalteng telah berkoordinasi dengan pemda untuk membahas bahaya karhutla, termasuk menganggarkan dana penanganan karhutla. Dengan sinergitas antar instansi tersebut mampu menanggulangi persoalan risiko karhutla.
Dia mengingatkan, agar tak menyepelekan bahaya karhutla terutama dengan adanya cuaca panas akhir-akhir ini. “Jangan pernah sepelekan terkait bahaya karhutla tersebut, karena karhutla bisa saja terjadi apalagi cuaca di Kalteng saat ini cukup panas dan mencapai angka 35 derajat celcius,” katanya.
Ia menambahkan, selain pemda juga perlu adanya campur tangan dari aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri yang berada di daerah. Agar turut terlibat dalam pencegahan terjadinya karhutla.
Ia mengecam adanya unsur kesengajaan dalam pembakaran lahan dan meminta Polda Kalteng tidak segan-segan menindak tegas pelakunya. “Jelas tindakan itu merugikan semua, bahkan karhutla berdampak pada negara tetangga,” ucapnya.
“Kalau Karhutla terjadi tentunya banyak yang akan dirugikan seperti kesehatan masyarakat terganggu, roda perekonomian juga terganggu dan yang terparah adalah asap dari Karhutla juga sampai ke negara tetangga yakni Malaysia,” imbuhnya. (nas)