Nasional

Prabowo Tekankan Kunci Keberhasilan Negara Besar dan Maju: Elite Bangsa Bersatu

INDOPOSCO.ID – Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan akan mengajak semua pihak untuk bersatu membangun bangsa dan negara jika dia terpilih menjadi presiden ke-8 di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini dikatakannya di hadapan para relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) yang mendeklarasikan dukungan untuknya dan Gibran Rakabuming Raka di Grand Sudirman Ballroom, Bandung, Rabu, (27/12/2023).

“Saya, saudara tahu, dua kali pemilu saya bertanding melawan Pak Jokowi, dua kali kalah, tapi, yang terakhir begitu beliau menang, apa tindakan beliau? Beliau mengajak saya bersatu, beliau menjadikan pesaing beliau, lawan tanding beliau ajak bersatu untuk bersama-sama berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo pun menekankan bahwa hal itu menjadi pelajaran dan juga tekad dirinya demi rakyat dan bangsa Indonesia.

“Bilamana Insyaallah kita menerima mandat dari rakyat kita akan mengajak semua kekuatan berbakti pada rakyat Indonesia. Yang mau tetap beroposisi kita butuh juga tidak ada masalah tapi oposisi yang cinta tanah air bersama-sama mengoreksi, cinta bangsa rakyat Indonesia. Ini tujuan kita dan ini fokus kita,” tegas Prabowo.

Dalam orasi kebangsaan di hadapan 7.000 relawan Gempita ini, Prbaowo turut menekankan bahwa kunci keberhasilan suatu negara kaya dan maju itu ialah bersatunya para elite.

Prabowo mengatakan persatuan para elit akan berdampak pada kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia.

“Kuncinya adalah, apakah elit Indonesia pemimpin-pemimpin Indonesia bisa kerjasama? Bisa rukun dan bisa bersatu,” tutur Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya merasa terhormat ketika mengetahui slogan Gempita yang ternyata terdiri dari kata-kata persatuan.

“Karena itu, hari ini saya sangat hormat saudara-saudara mendirikan Gempita ada kata-kata bersatu, persatuan, ada kata-kata cinta tanah air. Ini kunci, ini kunci kebangkitan bangsa Indonesia persatuan cinta Tanah Air,” imbuh Prabowo.

Ia melanjutkan Indonesia yang terdiri dari mayoritas umat Islam harus mengedepankan ajaran untuk hidup rukun dan bersatu agar tidak goyah dengan adanya adu domba ataupun pecah belah bangsa.

“Umat Islam harus lebih waspada, lebih arif, lebih pandai, lebih unggul, lebih bersatu, lebih kompak lebih rajin, lebih disiplin, baru Indonesia bangkit,” tutur Prabowo.

“Tidak boleh kita izinkan kembali kita mudah diprovokasi, mudah diadu domba karena kebesaran kita, kekayaan kita,” pungkasnya menambahkan. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button