Polri Ingatkan Masyarakat Tidak Main Judi Online, Bahayanya Seperti Narkoba

INDOPOSCO.ID – Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengingatkan masyarakat agar tidak pernah mencoba judi online, karena sulit menahan diri jika sudah dikasih menang. Sehingga membuat kecanduan.
“Ini secara penelitian ini bisa jadi penyakit psikologi, karena dia hasrat mau menang akan terus muncul,” kata Adi Vivid saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Praktik judi online memang marak belakangan ini, bahkan telah menelan banyak korban. Baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan mental.
“Korbannya juga banyak juga, jadi menyasar semua lingkungan masyarakat dan bahayanya sudah sama dengan bahaya narkoba,” ujar Adi Vivid.
Polri tengah menindaklanjuti terkait keterlibatan sejumlah artis, selebgram dan influencer mempromosikan judi dalam jaringan atau online dengan meminta klarifikasi kepada sejumlah pihak yang terlibat.
Termasuk aktris kenamaan di Indonesia diduga ada yang ikut mengenalkan situs judi online. “Saat ini, kami lakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu,” jelas Vivid baru-baru ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk memberantas judi online yang marak beroperasi di Indonesia.
“Bapak Presiden Joko Widodo sudah menugaskan kepada saya, hapus judi online karena merugikan dan meresahkan masyarakat. Judi online itu daya tipunya luar biasa,” ucap Budi Arie secara terpisah dalam laman resmi Kominfo.
“Judi slot ini beranak-pinak luar biasa, cepat sekali, sebulan saya menjabat sebagai Menteri Kominfo, itu sudah ada 42 ribu situs judi online yang saya takedown,” tambahnya.(dan)