FSGI Nilai Pemberhentian Sementara Dapur MBG untuk Perbaikan Pelayanan

INDOPOSCO.ID – Penghentian aktivitas dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) adalah kebijakan manajemen yang bertujuan ingin memperbaiki pelayanan, yang berlangsung sesaat, bukan suatu hukuman.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti dalam keterangan, Kamis (2/10/2025). Ia mengatakan, keracunan yang dialami bagi peserta didik akibat mengonsumsi makanan yang disediakan oleh dapur MBG adalah kesalahan layanan.
“Kami meminta pemerintah memberikan pengobatan dan pemulihan kesehatan terhadap peserta didik yang menjadi korban keracunan MBG,” tegas Retno.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengembalikan kondisi siswa korban keracunan MBG kembali normal, dengan diberikan tambahan berupa kompensasi dalam wujud lain.
“Kewajiban pemerintah lainnya adalah mengatasi dan mencari solusi permasalahan inivdengan memperbaiki pelayanan,” katanya.
Ia mengatakan, untuk mendukung program MBG hendaknya tidak menghilangkan hak guru pemegang sertifikat pendidik untuk tetap menerima dan menikmati tunjangan profesi guru.
“Kehadiran program MBG seharusnya membawa manfaat dan berkah bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ucapnya.
“Harapan kami guru sebagai fasilitator pencerdasan peserta didik juga tetap terjaga dan diberi ruang serta terlindungi kesejahteraannya,” imbuhnya. (nas)