Waketum AMPI Duga Ada Oknum AMPI Ilegal Lakukan Penipuan dan Pemerasan

INDOPOSCO.ID – Aksi oknum yang memanfaatkan foto-foto dan kedekatan dengan pejabat di institusi pemerintahan maupun aparat penegak hukum dengan modus penipuan dan pemerasan marak terjadi.
Kali ini dilakukan oleh oknum yang membawa dan mencatut nama Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi kepemudaan dari Partai Golongan Karya (Golkar). Oknum ini mengaku dekat dengan pejabat di Kejaksaan Agung (Kejagung) dan menipu orang dengan modus pemerasan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMPI Steven Risakotta mengatakan, tindakan tersebut selain merugikan nama baik AMPI juga merusak citra lembaga penegak hukum.
“Ada surat aduan dari masyarakat masuk ke DPP AMPI yang menyatakan bahwa terdapat oknum RTO yang melakukan penipuan dan pemerasan terhadap salah satu pihak yang sedang berurusan dengan Kejagung,” ujar Steven dalam keterangan, Kamis (2/10/2025).
“Oknum ini mengaku dekat dengan pihak Kejagung dan menjanjikan untuk pengurusan kasus dengan imbalan uang. Oknum ini harus ditindak tegas dan diproses secara hukum, karena selain merugikan korban dan merusak nama baik AMPI, juga merusak citra kejaksaan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, oknum tersebut tidak menjadi anggota atau pengurus AMPI. Sehingga, lanjutnya, aksi oknum tersebut tidak hanya mencoreng nama baik AMPI, namun juga nama besar Partai Golkar.
“Oknum ini bukan pengurus DPP AMPI. Dia mengaku pengurus AMPI di kepengurusan ilegal AMPI gadungan. Di kepengurusan ilegal itu, oknum mengklaim dirinya sebagai bendahara,” tegasnya.
Dia berharap agar Kejagung dan aparat penegak hukum (APH) dapat menindak tegas dan memproses hukum oknum tersebut. Pasalnya telah merusak nama baik sebuah lembaga negara.
“Tabiat dan karakter oknum memang sudah terlihat tidak baik, ketika dia mencoba mendirikan AMPI palsu ilegal. Jadi tidak heran ketika dia suka melakukan penipuan dengan membawa-bawa nama jaksa dan kejaksaan,” katanya.
“Kami berharap semoga kasus penipuan dan pemerasan yang dilakukan oknum ini bisa diselesaikan secara hukum. Dan ini menjadi pelajaran berharga untuk setiap kader AMPI supaya tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” imbuhnya. (nas)