Dua Cucunya Jadi Korban Keracunan, Mahfud Desak Tata Kelola MBG Diperbaiki

INDOPOSCO.ID – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara soal insiden keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Yogyakarta. Lewat kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official dengan judul “Bereskan Tata Kelola MBG”, Mahfud mengungkap bahwa dua cucunya turut menjadi korban.
“Cucu saya juga keracunan MBG di Yogya. Cucu ponakan ya. Ponakan saya punya anak, namanya Ikhsan, makan bergizi gratis, satu kelas itu 8 orang langsung muntah-muntah,” ujar Mahfud dalam video tersebut, dikutip pada Kamis (2/10/2025).
Mahfud menuturkan, salah satu cucunya beruntung bisa langsung pulang setelah mendapat perawatan medis. Namun, cucu lainnya harus dirawat hingga empat hari di rumah sakit.
“Sampai kemarin saya di Yogya masih dirawat, sekarang mungkin hari ini sudah keluar,” jelasnya.
Meski keluarganya terdampak, Mahfud tidak serta-merta menyalahkan program MBG. Ia justru menilai program ini sebagai langkah mulia yang patut dipertahankan, meskipun tata kelola perlu segera diperbaiki agar kejadian serupa tak terulang.
“Memang perlu diperbaiki, tata kelolanya ini kan tidak jelas ya. Mendesak, sangat perlu tata kelolanya diperbaiki,” tegas Mahfud.
Ia juga menyinggung pernyataan Presiden yang menyebut korban keracunan massal MBG hanya sekitar 0,0017 persen dari total 30 juta porsi makanan yang sudah dibagikan. Namun, Mahfud mengingatkan, persoalan keselamatan dan kesehatan tidak bisa hanya diukur dengan angka.
“Jutaan pesawat terbang di dunia ini lalu-lalang setiap hari. Kalau ada satu kecelakaan saja, meskipun tidak sampai 0,001 persen, tetap ribut karena menyangkut nyawa. Jadi bukan soal angka, ini harus diteliti lagi apa masalahnya,” katanya menegaskan.
Bagi Mahfud, program MBG adalah terobosan besar bagi jutaan anak Indonesia yang masih kesulitan mendapat asupan gizi layak. Ia bahkan mengenang masa kecilnya di era 60-an ketika makanan bergizi sangat sulit didapat.
“Bayangkan, dulu telur satu saja dibagi empat. Sekarang pun masih ada puluhan juta anak kita yang belum bisa makan bergizi. Karena itu, menurut saya program makan bergizi gratis ini sangat mulia dan harus kita dukung bersama-sama,” tutur Mahfud. (her)