Cegah Keracunan, Praktisi Kesehatan Usul Dapur MBG Dibangun di Sekolah

INDOPOSCO.ID – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengusulkan, desain program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar lebih efektif dan mengantisipasi munculnya kasus keracunan, maka pelaksanaan program tersebut harus diserahkan kepada pihak sekolah.
Menurut Bendahara Umum Pengurus Pusat IAKMI Jakarta Narila Mutia Nasir, penerapan model program MBG di sekolah lebih memudahkan pendistribusian makanan ke penerima manfaat yakni, para peserta didik.
“Harusnya ada beberapa contoh kasus, bisa dilaksanakan berbasinya sekolah, sekolahnya punya dapur sendiri sehingga akhirnya makanan yang disajikan jadi dekat,” kata Narila kepada INDPOSCO melalui gawai, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Melalui usulan tersebut harapannya, membuat makanan lebih bertahan lama hangat. Serta kebersihan di area dapur MBG lebih mudah terkontrol.
“Jadi, critical poin antara pemasakan dengan distribusi sampai di tangan siswa jaraknya lebih pendek, juga lebih mendorong edukasi gizi bukan hanya sekedar pemenuhannya,” ucap Narila.
Paling penting penerapannya harus dilakukan berdasarkan basis bukti, bukan sekedar uji coba. Maka pemerintah harus mempertimbangkannya dengan matang.
“Tapi hal itu bisa diputuskan dengan adanya evaluasi menyeluruh. Jadi ada daftar evidence base-nya, bukan karena coba-coba,” ucap Narila.
Semua pihak menyadari bahwa tujuan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu cukup baik. Namun, pemerintah diminta jangan terjebak dengan kuantitas.
“Intinya gini sih, semua menyadari ada tujuan positif dari MBG ini tapi perlu disadari juga bahwa dalam prosesnya harus hati-hati, jangan cuma masalah ngejar jumlah,” imbuh dosen di program studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Keracunan akibat MBG telah meresahkan masyarakat. Kasus terbaru terjadi di SD kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada, Selasa (30/9/2025), sebanyak 20 siswa mengalami mual dan sakit kepala. Beberapa waktu lalu, keracunan menimpa 1.000 orang di Kabupaten Bandung Barat. (dan)