Kepala BNPB: Progres Penanganan Bencana Tanah Longsor Karena Berjalan Signifikan

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan progres penanganan longsor di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada hari ketiga pascabencana berjalan signifikan.
“Di hari ketiga pascabencana sudah ada progres yang lebih baik,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Suharyanto merinci beberapa perkembangan progres yang sudah tampak di lapangan mulai dari pulihnya sistem jaringan komunikasi. Menurut Kepala BNPB, pihak penyedia layanan jaringan telekomunikasi nasional di Pulau Serasan sudah memperbaiki perangkat tower BTS hingga dapat kembali beroperasi sejak pukul 12.00 WIB.
Sebagai cadangan, Kepala BNPB juga mengatakan ada beberapa perangkat telepon satelit yang disediakan oleh BNPB, Korem dan Mabesad.
Suharyanto memastikan bahwa seluruh perangkat itu dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat.
“Seluruh alat komunikasi sudah jalan. Ada lima BTS yang sudah beroperasi. BNPB juga ada dua telepon satelit, dari Korem, Mabesad ada lima telepon satelit yang bisa digunakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan bahwa hingga hari ketiga, akses jalan masih terputus karena tertutup material longsoran. Adapun kendala utama yang dihadapi dalam proses pembukaan jalan tersebut adalah kondisi cuaca yang sangat dinamis, dan hujan masih kerap terjadi.
Kepala BNPB memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menambah alat berat sehingga jalur yang masih tertutup itu dapat dibuka dengan target pengerjaan selama dua hari.
“PUPR akan membuka jalan itu paling lama dua hari. Yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk dua hari sudah bisa tembus,” kata Suharyanto.