Kasus Omicron di Luar Negeri Tiga Kali dari Delta, Menkes: Jangan Kaget

INDOPOSCO.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, penyebaran virus Corona varian Omicron di sejumlah negara berbeda-beda. Puncak kasusnya bahkan bisa lebih banyak 3-6 kali lipat dari varian Delta.
Di Indonesia sendiri ketika menghadapi gelombang kedua Covid-19 akibat merebaknya varian Delta, kasus harian hampir tembus 60 ribu.
“Negara-negara lain bisa 3 kali sampai 6 kali dibandingkan puncaknya di Delya, di mana puncaknya Delta di Indonesia 57.000 kasus per hari,” kata Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Senin (31/1/2022).
Di Amerika Serikat sempat mencapai 800.000 per hari akibat Omicron dibandingkan dengan Delta yang mencapai 250.000 per hari. Di Prancis mencapai 360.000 per hari, lebih banyak dibandingkan dengan Delta yang 60.000 per hari.
Baca Juga: Kasus Konfirmasi Omicron di Indonesia Tembus 2.980
Menurutnya, perkembangan kasus Omicron saat ini menimbulkan banyak ketidakpastian di tiap negara. Namun, ia menyadari, penyebaran dan penularan varian Omicron sangat cepat.
“Kita mesti siap-siap dan hati-hati dan waspada, tidak perlu kaget kalau melihat di negara-negara lain itu bisa 2-3 kali lipat di atas puncak Delta,” imbuh Budi.
Ancaman gelombang ketiga Covid-19 akibat varian Omicron diprediksi terjadi akhir Februari. Namun, pemerintah belum dapat memprediksikan angka pasti puncak kasusnya.
“Kita masih belum tahu berapa puncaknya, yang akan terjadi di Indoneisa, perkiraan kami terjadi di akhir Februari,” tuturnya.
Ia kembali mengingatkan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kasus harian Covid-19 nasional meningkat seiring penyebaran varian Omicron.
“Kami minta tolong tetap waspada, hati-hati, kalau tidak perlu sekali berkerumun, mobilitasnya dikurangi karena dampaknya mudah tertular dan menularkan ke orang lain,” imbaunya. (dan)