Nasional

Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida DIY, KPK Periksa Delapan Saksi

INDOPOSCO.ID-Penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait pembangunan Stadion Mandala Krida APBD tahun anggaran 2016-2017 pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih secara intensif ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebanyak delapan orang dari pihak swasta dipanggil tim penyidik KPK, untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

“Hari ini (14/12/2021) bertempat di Kantor Badan Pemerksa Keuangan (BPK) Perwakilan Yogyakarta, tim penyidik mengagendakan pemanggilan saksi-saksi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (14/12/2021).

Ali menyebutkan, saksi-saksi yang dipanggil yakni Alim Yulianto (pelaksana pekerjaan), Suwignyo (pelaksana pekerjaan), Rumiasih (staf CV Sekawan Makmur), Djoko Ariyanto (swasta/PT. Construksi Total Mandiri), Sugiharto (wiraswasta), Sentot Ragil Saputro (swasta), Slamet Riyadi (Swasta) dan Anna Karolina (swasta).

Untuk diketahui, KPK melakukan penyidikan dugaan kasus korupsi pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016-2017 sejak akhir 2020 lalu. Sudah ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini, kendati belum diumumkan oleh KPK.

Ali sendiri juga masih enggan membeberkan sosok tersangka itu sampai hari ini.

“Jika penyidikan sudah cukup, kami pastikan akan diumumkan siapa tersangkanya. Nanti akan disampaikan pada waktunya,” kata dia.

KPKĀ telah memeriksa cukup banyak saksi terkait dugaan perkara ini. Salah satunya adalah Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji yang diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY.

Aji lebih dari sekali diperiksa oleh tim penyidik KPK, yakni pada penghujung Februari 2021 lalu sebanyak dua kali di Mapolres Sleman bersama beberapa saksi lainnya, serta pertengahan Maret 2021 lalu.

Dalam prosesnya, KPK juga sempat mengamankan sejumlah dokumen dari penggeledahan di Kantor Badan Pemuda dan Olahraga DIY dan Kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Rabu (18/2/2021) lalu.(dam)

Back to top button