Nasional

Optimistis! Wujudkan 15 Juta Talenta Digital Inovasi Setiap Tahun

INDOPOSCO.ID – Pandemi Covid-19 memaksa kampus menerapkan blanded learning. Pemanfaatan teknologi tersebut telah dimanfaatkan dosen dan mahasiswa.

Pernyataan tersebut diungkapkan Plt Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam dalam acara daring, Senin (15/11/2021).

Ia mengakui, sebelumnya pemanfaat teknologi belum optimal digunakan di lingkungan kampus. Kendati telah dilakukan pembahasan terkait industri 4.0.

Baca Juga : Ini Pasal yang Jadi Kontroversi Dalam Permendikbudristek 30 Tahun 2021

“Saat ini penguatan teknologi untuk akselerasi kemajuan perguruan tinggi. Bukan lagi hanya wacana,” katanya.

“Kini tidak ada lagi dosen yang tidak menguasai blended learning dan begitu juga mahasiswa telah menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ),” imbuhnya.

Baca Juga : Permendikbudristek PPKS Tuai Polemik, Nadiem Harus Terbuka dengan Masukan Masyarakat

Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi meningkatkan layanan di perguruan tinggi semakin baik. “Kita jangan hanya menjadi pengguna saja, tapi kita harus jadi pencipta teknologi, misalkan saja menciptakan sofware dan lain sebagainya,” katanya.

Menurut dia, penguatan teknologi pada pembelajaran bisa mewujudkan talenta digital 4.0. Tentu saja, harus ada akselerasi penguatan teknologi digital pada pembelajaran.

“Kita optimistis bisa mencapai target 15 juta talenta digital inovasi setiap tahunnya, seperti keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujarnya. (nas)

Back to top button