Kemenhub Kelola Lahan Pulau Berhala untuk Kenavigasian

INDOPOSCO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Belawan resmi menjadi pelaksana pengelolaan dan penatausahaan aset Barang Milik Negara (BMN) yaitu Pulau Berhala, Sumatera Utara, untuk kebutuhan kenavigasian.
Pengelolaan lahan di pulau itu termasuk sertifikasi area lokasi Menara Suar yang luasnya mencapai 14.414 m persegi.
“Menara suar selain berfungsi sebagai sarana pendukung dalam keselamatan pelayaran juga sekaligus menjadi tanda batas negara Indonesia. Jadi ini salah satu bentuk bahwa negara hadir di perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Muljanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Baca Juga : Gagasan Indonesia Pulihkan Penerbangan Sipil Global Disetujui
Penyerahan Sertifikat Tanah untuk kebutuhan kenavigasian dilakukan dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara Dadang Suhendi kepada Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Muljanto, dan beberapa instansi lainnya yang telah dilaksanakan secara langsung di atas Kapal Kenavigasian KN Berhala, sekaligus dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda.
Dengan begitu ke depannya, tutur ia, proses pembangunan dan pengembangan menara suar akan lebih menjadi transparan, akuntabel, handal, dan berdaya saing.
Baca Juga : Ini Aturan Terbaru Naik Pesawat Domestik
“Di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan melalui arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, peran menara suar untuk menunjang keselamatan dan keamanan pelayaran dalam mendukung distribusi Logistik dan konektivitas antar wilayah menjadi hal yang perlu ditingkatkan sebagai wujud Program Nawa Cita,” ungkapnya.
Pulau Berhala merupakan salah satu pulau yang berada di kelompok sejumlah pulau terluar Provinsi Sumatera Utara yang menjadi simbol dan titik terluar dan berbatasan langsung dengan Malaysia.
Arif mengatakan Pulau Berhala tidak hanya menjadi tempat berdirinya bangunan menara suar namun di Pulau Berhala pula terdapat kegiatan lain seperti kehadiran satgas TNI penjagaan sejumlah pulau terluar dan ekosistem lingkungan penyu, spot menyelam serta memancing ikan yang menarik bagi para wisatawan.
“Sehingga pulau ini juga berpotensi dan memiliki daya tarik wisata,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kantor Disnav Kelas I Belawan merupakan instansi pertama yang telah mensertifikasikan lahan di Pulau Berhala pada tahun 2019 seluas 6.214 m2. Kemudian penambahan luas lahan seluas 8.200 m2 yang disertifikasi hari ini sehingga total luasan milik Kantor Disnav Kelas I Belawan di Pulau Berhala seluas 14.414 m2. (mg4)