Nasional

15,3 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital Selama Pandemi Covid-19

INDOPOSCO.ID – Pemerintan terus mendorong percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mengingat potensi ekonomi digital Indonesia amat besar.

Peecepatan UMKM sebagai penggerak pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Karenanya, sekotor usaha tersebut didorong bertransformasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru.

Indonesian E-Commerce Association (idEA) pernah melaporkan, bahwa terdapat 13,7 juta pelaku UMKM Indonesia yang sudah tergabung ke dalam ekosistem digital hingga Mei 2021.

Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menyatakan, bahwa perkembangan pelaku usaha mikro yang melek digital jumlahnya makin banyak.

“Cukup menggembirakan, angka untuk UMKM yang onboarding 15,3 juta. Angkanya tinggi lagi yang kita peroleh,” kata Hanung dalam keterangan virtual terkait, peningkatan UMKM masuk pasar digital, Kamis (26/8/2021).

Ia meyakini, jumlah para pelaku usaha mikro yang telah menjual produk-produk melalui pasar digital lebih banyak lagi. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari angka yang dipaparkan sebelumnya.

“Angka UMKM yang onboarding bukan 14,6 juta. Atau 23 persen dari UMKM yang ada atau naik 7,3 juta selama pandemi Covid-19,” beber Hanung.

Potensi digital Indonesia pada tahun 2025 mencapai sekitar USD124 miliar. Indonesia disebutkan sebagai pengguna e-commerce tertinggi di Asia Tenggara.

“Berdasar data dari Kementerian Perdagangan tahun 2021, jumlah transaksi e-commerce tahun 2020 mencapai Rp266 triliun. Jadi cukup besar,” ungkap Hanung. (dan)

Back to top button