Nasional

Warga Terpapar Covid-19 Gejala Sedang dan Berat Tidak Isoman

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memohon agar masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala sedang dan berat tidak melakukan isolasi mandiri (isoman).

“Untuk masyarakat apabila mengalami gejala sedang, berat, di atas usia 45 tahun, memiliki komorbid dan atau tidak memiliki tempat memadai untuk isoman, kita mohon untuk tidak isoman,” tutur Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (29/7).

Wiku meminta agar masyarakat dengan kondisi tersebut memanfaatkan tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah darah.

“Perawatan di tempat itu dipantau langsung tenaga kesehatan serta ciri vital, pola, gejala serta obat-obatan, sehingga apabila terjadi perburukan bisa langsung ditangani,” kata Wiku.

Sementara mereka yang bisa melakukan isoman merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) ataupun bergejala ringan, berusia kurang dari 45 tahun, tidak memiliki komorbid serta punya tempat isoman memadai sehingga dapat mengurangi kontak dengan anggota keluarga serumah.

“Pastikan selama isoman untuk makan makanan bergizi, minum obat serta cek temperatur dan saturasi oksigen,” imbuh Wiku.

Wiku membenarkan angka kematian akibat Covid-19 pada 2 minggu ke belakang bertambah lebih dari 1.000 kematian tiap hari, bahkan pada 27 Juli 2021 mencapai 2.069 kematian.

“Ini bulan dengan kematian paling banyak selama pandemi di Indonesia, hingga kemarin tercatat 30.168 kematian di bulan ini. Angka ini sangat tinggi mengingat kematian pada Juni lalu adalah 7.913 kematian,” kata Wiku.

Apabila dilihat dari provinsi dengan jumlah kenaikan kematian mingguan per 25 Juli 2021 terjadi di 5 dari 10 provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali.

“Walaupun Jawa Tengah, Jawa Timur serta DKI Jakarta tetap tinggi, namun Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah serta Sumatera Selatan turut jadi penyumbang tertinggi kasus mingguan. Ini harus jadi alarm karena sebagian besar tidak menjalankan PPKM tingkat 4,” imbuh Wiku.

Wiku membenarkan kenaikan kematian tersebut perlu dievaluasi supaya bisa menekan angka kematian. Berdasarkan data satgas Covid-19, satu minggu terakhir yaitu dari 19 – 25 Juli 2021, ada 3 provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali dengan jumlah kasus mingguan tertinggi yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Riau sedangkan ada 3 provinsi di luar Jawa Bali dengan kasus kumulatif tertinggi yaitu Kalimantan Timur, Riau serta Sumatera Barat. (mg2)

Back to top button