POGI Minta Pemerintah Sediakan RS Khusus Ibu Hamil

INDOPOSCO.ID – Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) meminta pemerintah menyediakan rumah sakit khusus untuk rujukan ibu hamil dan anak supaya kesehatan reproduksi bisa terpenuhi.
“Kita dorong sarana kesehatan rujukan ibu hamil dan anak di tiap provinsi, sebab dampaknya sangat berat apabila terpapar Covid-19,” ucap Ketua POGI Ari Kusuma Januarto dalam webinar Hari Kependudukan Dunia bertema” Pemenuhan Hak Kesehatan Reproduksi Untuk Percepatan Penurunan Stunting” dipantau via daring di Jakarta, Kamis.
Beliau menjelaskan jika sarana kesehatan ibu dan anak yang ada disaat ini masih bercampur dengan layanan kesehatan umum sehingga tidak bisa fokus kepada kesehatan reproduksi.
Beliau mengemukakan, kesehatan reproduksi merupakan kesejahteraan fisik, mental serta sosial yang utuh.
Di masa pandemi ini, Ari Kusuma Januarto mengatakan, banyak ibu hamil saat dirujuk ke rumah sakit rujukan tidak memperoleh tempat serta harus menunggu sama seperti pasien yang lain, padahal, bunda hamil masuk dalam kelompok rentan.
Maka itu, dia berharap pemerintah dapat menyediakan sarana kesehatan untuk ibu hamil, mulai dari unit perawatannya sampai sarana melahirkan.
Bagi dia, kesehatan serta keselamatan pada wanita dan anak sangat berarti untuk suatu bangsa, karena itu merupakan kunci untuk pembangunan suatu bangsa.
Di masa pandemi ini, Ari Kusuma Januarto juga mendorong pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil.
“Penelitian uji klinis pada ibu hamil memang jarang, namun vaksin untuk ibu hamil dapat dilakukan,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekjen POGI, Budi Wiweko menyatakan jika vaksin Covid-19 yang ada disaat ini aman untuk ibu hamil.
“Vaksin yang ada tidak memiliki zat-zat berbahaya untuk kehamilan terutama pada vaksin yang mengandung non live virus (bukan virus hidup), itu sangat aman,” ucapnya.
Beliau mengemukakan jika menurut riset atas vaksin” bukan virus hidup” seperti vaksin influenza maupun vaksin DPT (difteri, pertusis, serta tetanus) cukup aman diberikan kepada ibu hamil.
“Selama ini ibu hamil mendapatkan vaksin non live virus seperti influenza itu tidak ada keluhan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi),” tuturnya. (mg2)