Tak Diminati Siswa, Perpustakaan Sekolah Seperti Gudang Buku

INDOPOSCO.ID – Sebagian besar perpustakaan sekolah seperti gudang penyimpanan buku. Fungsi perpustakaan di sekolah masih belum optimal.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno dalam acara daring Rakor Nasional Bidang Perpustakaan 2021, Senin (22/3/2021).
Kondisi tersebut, lanjut dia, banyak dijumpai di banyak sekolah. Semestinya perpustakaan sekolah menjadi tempat siswa untuk meningkatkan literasi baca.
“Praktiknya, perpustakaan sekolah seperti gudang buku, tempat menumpuk dan menyimpan buku,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa pemicu yang menyebabkan perpustakaan sekolah belum berfungsi dengan baik. Di antaranya jam istirahat siswa yang terbatas hingga kurangnya koleksi bahan bacaan yang memadai.
“Siswa datang ke perpustakaan hanya sekedar penugasan. Kondisi diperparah dengan pengelolaan perpustakaan yang kurang baik,” katanya.
Padahal, dikatakan Totok, perpustakaan merupakan tempat untuk meningkatkan literasi bagi siswa dan guru. Dengan demikian, siswa dipacu memiliki kemampuan dalam menarik logika, memaknai sesuatu yang tidak terulis dari sebuah teks bacaan.
“Literasi masyarakat Indonesia termasuk siswa umumnya masih rendah bahkan sangat memprihatinkan. Dan semakin memprihatinkan dengan munculnya pandemi Covid-19,” ujarnya.
“Siswa dituntut belajar jarak jauh (PJJ) dan banyak orang tua yang bisa memberikan pendampingan belajar secara optimal,” imbuhnya. (nas)