Pemerintah Optimistis 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Habis Terpakai Sebelum Bulan Mei

INDOPOSCO.ID – Pemerintah optimistis 1,1 juta vaksin astrazeneca yang sudah diterima melalui skema multirateral Covax dan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) akan terpakai habis sebelum masa simpan berakhir, yaitu Mei 2021.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan, pemberian vaksin juga akan diprioritaskan bagi kelompok yang membutuhkan.
“Kami cukup optimistis, mengingat saat ini dosis penyuntikan kita perhari sudah mencapai angka 250-350 ribu. Artinya kalau kita akan melakukan penyuntikan sebanyak 1,1 juta dosis vaksin, berarti dalam kurun waktu 6 hari vaksinnya akan habis,” tutur dr. Nadia dalam keterangan resminya, Kamis (18/3/2021).
“Seperti yang kita tahu, sebanyak 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton vaksin Covid-19 tahap keenam dari AstraZeneca telah tiba di Indonesia pada 8 Maret yang lalu,” sambung Nadia.
Kedatangan vaksin Ini, lanjut dia, merupakan tahap pertama dari jatah vaksin gratis 11.704.800 dosis yang dialokasikan untuk Indonesia melalui skema multilateral COVAX yang diadakan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. COVAX adalah sebuah inisiatif global untuk memberikan akses setara bagi seluruh masyarakat di dunia dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
Selain itu, Pemerintah juga memutuskan untuk menunda sementara pendistribusian vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah terhadap vaksin. Penundaan ini merupakan kehati-hatian dari Pemerintah, tentunya hal ini berdasarkan arahan dari Badan POM.
“Sembari menunggu persetujuan distribusi, Badan POM akan melakukan proses quality control guna memastikan seluruh vaksin dalam keadaan baik hingga proses distribusi nantinya,” imbuhnya. (yah)