Menteri Ekraf: Pameran seni penting dalam penguat ekonomi kreatif

INDOPOSCO.ID – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menilai pameran seni sebagai bagian dalam memperkuat nilai ekonomi kreatif.
Menurut dia, pameran seni menghadirkan sentuhan inovasi dan kreativitas dalam sebuah karya seperti lukisan sangat penting dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
“Pameran seni tidak hanya menampilkan estetika, namun juga merupakan ikhtiar penguatan nilai ekonomi,” kata Menekraf Riefky, dalam sambutannya pada pembukaan pameran seni bertajuk “Art for Peace and A Better Future” di Astha District, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9).
Riefky meyakini bahwa ekosistem pameran seni terus diperkuat secara konsisten, menjadi instrumen diplomasi budaya dan medium penggerak pertumbuhan ekonomi.
Menurut dia, sebuah pameran seni sebagai wujud dari ekonomi kreatif, inovatif, inklusif, dan kolaboratif.
“Saya percaya jika ekosistem ini terus diperkuat, Indonesia dapat menjadi pusat seni rupa yang berpengaruh di kawasan, bahkan di dunia,” tutur dia.
Lebih lanjut, Menekraf Riefky mengapresiasi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sejumlah seniman yang tergabung dalam SBY Art Community dalam menghadirkan pameran bertajuk “Art for Peace and a Better Future”.
Pameran yang digelar di Ashta Distric 8 Jakarta Selatan itu menampilkan karya seni rupa berupa 31 karya lukis dengan tema perdamaian, keberlanjutan, dan harapan lintas generasi.
Pameran “Art for Peace and a Better Future” melibatkan kolaborasi dari 21 seniman lukisan dari berbagai daerah, termasuk ada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono hingga akademisi dari empat institusi seni: Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Yogyakarta, FSRD ISI Surakarta, FSRD ITB, dan FSRD IKJ bersama empat pelukis profesional independen.
“Mari kita jadikan seni lukis sebagai medium perekat perdamaian, penjaga keberlanjutan yang mampu merawat harapan lintas generasi, sekaligus penggerak ekonomi kreatif Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar dia. (gin)