Soal KLB Demokrat, Pengamat: Ini Murni Sabotase Parpol

INDOPOSCO.ID – Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menegaskan, perseteruan politik antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Moeldoko berbeda saat perseturuan SBY dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Malah perseteruan SBY dengan Moledoko saat ini, menurutnya mirip-mirip perseteruan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan pemerintah saat itu.
“Kenapa? Karena dari kronologisnya, Demokrat sedang tidak ada persoalan, bukan dalam kondisi Munas atau perebutan Ketua Umum. Tapi dalam kondisi setengah jalan kepemimpinan AHY baik-baik saja,” ujar Dedi Kurnia Syah melalui gawai, Sabtu (6/3/2021).
“Sehingga, atas inisiatif Moeldoko atau sebagian kader Demokrat, tetap saja Moledoko telah dianggap membajak partai Demokrat,” sambungnya.
Hal ini, menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini, merujuk anggaran dasar/ anggaran rumah tangga (AD/ART) partai Demokrat, bahwasanya pelaksanaan KLB harus mendapat restu dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.
“Sampai saat ini juga SBY tidak pernah mengeluarkan restu pelaksanaan KLB Demokrat,” tegasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, apabila ditarik secara personal konflik SBY dengan Moeldoko, maka tidak ada padanannya dengan konflik ketua umum partai lain. Karena, dari sisi politik Moeldoko tidak memiliki kepentingan apapun dengan SBY. Demikian pula SBY tidak memiliki kepentingan apapun dengan Moeldoko.
“Jadi ini murni seteru sabotase parpol. Dan seteru ini lebih buruk dengan seteru dengan Megawati ataupun seteru dengan Gerinda sekalipun,” ucapnya. (nas)