PDI Perjuangan Tolak Pemerintah Antikritik

INDOPOSCO.ID – Politisi Partai PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menolak tanggapan pemerintah saat ini antikritik. Malah sebaliknya, pemerintah sangat terbuka terhadap kritik.
“Coba bandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Kritik itu ibarat jamu yang terasa pahit tapi menyehatkan,” ujar Rahmad melalui gawai, Sabtu (13/2/2021).
Ia menyebut, kritik dari masyarakat banyak sekali yang kritis dan pedas. Namun, kritik tersebut sangat membangun. “Bahkan kritik yang nyinyir aja banyak. Ini artinya apa? Pemerintah sangat terbuka terhadap kritik,” tandasnya.
Ia prihatin atas tudingan pemerintah antikritik. Sementara di media setiap hari berseliweran kritik yang membangun hingga kritik yang nyinyir. “Bangsa kita semua kritik, rasanya sudah ada semuanya. Jadi kurang apa coba? Modal apa bangsa ini, kok masih dibilang pemerintah antikritik,” tegasnya.
Anggota Komisi IX DPR RI ini menilai, pentingnya pemerintah terbuka atas kritik dari masyarakat. Karena, itu dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita nasional melalui pembangunan.
“Kita butuh pemikiran yang kritis. Dan kritik yang membangun, sesuai adat dan budaya bangsa kita. Kritik dalam koridor demokrasi Pancasila,” terangnya.
Apalagi, lanjut Rahmad, bangsa Indonesia sangat besar dan tidak mungkin dibangun oleh pemerintah sendiri atau golongan tertentu. Tetapi butuh kerja sama dan gotong royong secara menyeluruh dari elemen bangsa.
“Jadi tidak bisa pemerintah membangun negeri ini sendiri, tapi butuh semua elemen dari luar pemerintah dan masyarakat secara luas,” ujarnya. (nas)