Nasional

Kemnaker Klaim Program Pelatihan Vokasi Diikuti Lebih 900 Ribu Orang

INDOPOSCO.ID – Selama 2020 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah meningkatkan kompetensi 901.177 orang. Peningkatan dilakukan melalui pelatihan vokasi, pemagangan, pelatihan produktivitas, dan sertifikasi kompetensi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara daring, Kamis (11/2/2021). Menurut Ida, rincian jumlah peningkatan kompetensi tersebut, di antaranya: pelatihan vokasi sebanyak 121.049 orang, pemagangan di industri sebanyak 19.475 orang, pelatihan produktivitas sebanyak 11.346 orang, dan sertifikasi kompetensi sebanyak 749.307 orang.

Ia mengatakan, untuk pembangunan Balai Latihan (BLK) Komunitas, pada 2020 Kemnaker telah membangun 1.014 BLK Komunitas. Pembangunan BLK Komunitas tidak hanya dilakukan di satu atau dua pulau, tetapi persebaran secara merata, dari Aceh hingga Papua.

Melalui program pendirian BLK Komunitas, masih ujar Ida, lembaga penerima bantuan BLK Komunitas akan menerima bantuan pembiayaan pembangunan 1 (satu) unit gedung workshop dan bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan.

“Jadi total BLK Komunitas yang bisa kami bangun dari 2017 sampai tahun 2020 adalah 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia,” bebernya.

Ia menyebut, pembangunan BLK Komunitas Kemnaker berbasis agama, baik Islam, Kristen, maupun agama yang lainnya. Khusus dalam agama Islam, pembangunan BLK Komunitas dilakukan di pesantren agar tidak terjadi kesenjangan kompetensi. “Maka di pesantren dibangun BLK komunitas yang merupakan layanan pelatihan vokasi dan mendekat pada komunitas,” katanya.

Ia menjelaskan, penyebaran BLK Komunitas difokuskan untuk komunitas keagamaan. Namun mulai pertengahan 2020 lalu, Kemnaker memperluas cakupan program tersebut melalui peran komunitas Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB). Tujuannya, menurut Ida, untuk meningkatkan kompetensi para pekerja/buruh, juga untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

“Melalui peran serikat pekerja ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi anggota pekerja serta keluarga dan mampu menekan angka pengangguran,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button