Megapolitan

Usai Laka Lantas di Lenteng Agung, Begini Kata Perusahaan

INDOPOSCO.ID – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan menjadi perbincangan warganet. Berbagai nyinyiran warganet banjir di akun@lentengagungterkini.

Seperti @azfrida, inalillahi wa innailaihi rojiun. Lalu, @ihsan_elfaqih, korban cacat permanen🥲Harus ada tanggung jawab dari perusahaan tempat pelaku bekerja🥲.

“MANA TANGGUNG JAWABNYA!!!!!@adhimixpci@adhimixprecastindonesia@adhimixretail,” kata @driftingiceberg dilansir dari Instagram, Kamis (3/7/2025).

Menanggapi hal itu, PT Arrian Jaya Mandiri (AJM), vendor pengoperasian truk mixer pengangkut beton cair, menyampaikan bahwa perusahaan akan bertanggungjawab terhadap peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut .

Direktur PT Arrian Jaya Mandiri Afriansyah mengatakan, pada peristiwa kecelakaan pada 19 Mei 2025 lalu tersebut melibatkan salah satu armadanya. Akibat peristiwa yang terjadi di Lenteng Agung tersebut seorang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka.

“Kami prihatin dan menyampaikan duka mendalam kepada korban dan keluarga atas musibah yang terjadi pada 19 Mei lalu. Sebagai penanggungjawab operasional truk mixer yang terlibat kecelakaan ini, kami akan bertanggungjawab untuk proses pengobatannya,” ungkapnya.

Afriansyah mengatakan, pernyataan ini juga menjadi klarifikasi atas beredarnya informasi di media massa dan media sosial yang menyebut pemilik truk seolah melarikan diri dari tanggungjawab.

“Kami memahami situasi dan kondisi korban serta keluarga yang saat ini sedang menghadapi situasi berat. Karena itu perusahaan mengambil inisiatif untuk memberikan pertolongan pertama dan telah berdiskusi dengan pihak keluarga untuk mencari solusi bersama guna meringankan beban korban,” jelasnya.

Atas peristiwa kecelakaan tersebut sopir atas nama Kusnadi ditahan di Pos Polisi Tanjung Barat, Jakarta Selatan, demikian juga dengan truk mixernya.

“Peristiwa kecelakaan ini adalah musibah yang juga tidak kami inginkan. Sopir kami tidak bisa bertemu dengan anak istrinya karena masih menjalani penahanan di kepolisian, begitu juga dengan armada truk yang ikut ditahan,” ujarnya.

Afriansyah berharap mediasi pihaknya dengan keluarga korban bisa segera mendapatkan solusi yang dapat mengurangi beban korban. Perusahaan juga mendoakan proses pengobatan korban berjalan dengan baik.

“Kami telah menyampaikan beberapa solusi kepada pihak keluarga untuk mencapai kesepakatan bersama. Untuk memberikan kepastian bagi kedua pihak, sebagai perusahaan tentunya kami juga harus mengikuti kaidah hukum yang berlaku. Kami pastikan aspek kemanusiaan akan selalu menjadi prioritas perusahaan,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button