Transformasi Pendidikan Tinggi Harus Diwujudkan di Timur Indonesia

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi, semangat kemandirian, dan inovasi dari wilayah timur Indonesia.
Menurut Brian, mahasiswa harus memiliki semangat muda yang luar biasa. Dan mendorong perguruan tinggi menjadi motor kemajuan dan solusi bagi tantangan sosial dan ekonomi.
Dikatakan Brian, pendidikan tinggi tidak hanya menghasilkan SDM unggul, tetapi juga harus menjadi pusat riset dan akselerator kebijakan strategis. “Apapun kondisinya, sesulit apapun, seberat apapun, sama sekali itu bukan halangan,” kata Brian dalam keterangan, Kamis (3/7/2025).
Ia mendorong partisipasi pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi untuk anak-anak kurang mampu, melalui penyediaan beasiswa.
“Pemda agar tidak ragu menghadirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Daerah, guna mengakomodasi permintaan beasiswa dari skema yang ada saat ini,” ucapnya.
“Semoga dari Provinsi juga berkenan terlibat memberikan KIP Daerah,” sambungnya.
Diketahui, kehadiran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, menjadi solusi bagi kemudahan akses pendidikan tinggi di Papua. Selain KIP-Kuliah terdapat beberapa skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), termasuk Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang juga diperuntukan bagi mahasiswa dengan kebutuhan khusus.
Saat ini Direktorat Belmawa sedang menyusun panduan pembentukan unit disabilitas di kampus agar akses pendidikan benar-benar setara bagi semua kalangan.
Skema beasiswa lainnya yang turut diperkenalkan oleh Mendiktisaintek adalah Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), dengan kuota minimal 40 persen bagi mahasiswa asal Papua dan lokasi asrama yang telah tersedia di Surabaya dan Manado. (nas)