Megapolitan

Catat Rekor MURI Lewat Aksi Sosial Khitan Gratis, Ketum Daya Wanita: Ribuan Anak Ikut Serta

INDOPOSCO.ID – Daya Wanita Perusahaan Air Minum (PAM) JAYA menggelar khitanan massal gratis bagi anak-anak dari berbagai wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.

Ketua Umum Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, tetapi juga bukti nyata kontribusi sosial dari perusahaan penyedia air bersih tersebut.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia air, tapi juga sebagai mitra sosial warga,” katanya kepada wartawan Senin (23/6/2025).

Menurutnya, tahun ini, sebanyak 1.293 anak dikhitan secara serentak di enam wilayah administrasi Provinsi Jakarta menggunakan metode modern Mahdian Klem, teknik khitan tanpa jahitan, minim pendarahan, dan memungkinkan anak cepat pulih.

“Atas capaian tersebut, PAM JAYA dianugerahi Rekor MURI untuk kategori Khitan dengan Metode Klem Secara Seri dan Jumlah Peserta Terbanyak,” ujarnya.

Lanjutnya, ia menuturkan, selain layanan khitan, anak-anak peserta juga menerima paket bantuan berupa uang tunai Rp250.000, celana khitan, kaos, tumbler, snack, dan makan siang.

“Kami juga berikan sejumlah bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan lainya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno, menyebut program ini sebagai bukti kuatnya kolaborasi antara BUMD dan masyarakat.

“Ribuan anak mendapat layanan kesehatan yang aman dan berkualitas. Ini luar biasa,” ucapnya.

Tak hanya fokus pada pelayanan sosial, PAM JAYA juga terus memperluas layanan air perpipaan sebagai langkah penting menghadapi krisis air tanah.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa air tanah Jakarta sudah tidak layak konsumsi dan mengancam lingkungan.

“Air perpipaan kami hanya Rp1 per liter, jauh lebih sehat dan hemat dibanding air jeriken yang bisa mencapai Rp400 per liter,” jelas Arief.

Salah satu wilayah terbaru yang kini mendapat suplai air bersih adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, yang menjadi titik penutup kegiatan khitanan.

Wilayah ini kini mendapat pasokan dari IPA Pejompongan 1, serta akan diperkuat dari sumber air Jatiluhur, Jawa Barat.

“Melalui kegiatan ini, PAM JAYA menunjukkan bahwa pelayanan publik bisa berpadu dengan misi sosial dan keberlanjutan lingkungan secara nyata,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button