Imigrasi Soetta Perkuat Pengawasan Orang Asing, Gandeng 13 Instansi Strategis

INDOPOSCO.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tahun 2025 di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Selasa (17/6/2025).
Mengusung tema “Penguatan Pengawasan Orang Asing Melalui Partisipasi Instansi dan Stakeholder di Wilayah Hukum Bandara Internasional Soekarno-Hatta”, rapat ini jadi ajang memperkuat koordinasi dalam menghadapi dinamika lalu lintas orang asing di pintu gerbang negara.
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), Eko Yudis P. Radjagukguk, menekankan pentingnya kolaborasi antar-instansi agar pengawasan tidak sekadar formalitas.
“Timpora harus jadi forum yang aktif dan responsif,”katanya dalam keterangan diterima pada Kamis (19/5/2025).
Menurutnya, sinergi dan komunikasi antar instansi adalah kunci untuk deteksi dini pelanggaran oleh WNA serta menjaga stabilitas nasional,
“Kami berkomitmen menjaga kedaulatan negara lewat pengawasan keimigrasian yang kuat dan terkoordinasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, rapat diakhiri dengan diskusi interaktif yang menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis guna memperkuat koordinasi pengawasan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
“Acara ini diikuti 36 peserta dari 13 instansi strategis, mulai dari TNI, Polri, BIN, BMKG, hingga Balai Karantina,” kata dia.
Dari sisi intelijen, Deputi Kontra Intelijen BIN, Liliek Gatot Suhendro, memaparkan pentingnya peran intelijen dalam mendeteksi potensi ancaman dari keberadaan orang asing.
“Perlunya kerja sama lintas sektor agar pengawasan lebih maksimal,” ucapnya.
Sementara itu, Kanwil Ditjen Imigrasi Jakarta Hamdan Muhammad Al-Amin menjelaskan soal kebijakan selektif dan asas timbal balik dalam pemberian izin tinggal serta visa.
“Prinsip ini penting agar hanya WNA yang benar-benar bermanfaat bagi negara yang diizinkan tinggal,” pungkasnya. (fer)