Megapolitan

WNA Diawasi Ketat, PNBP Imigrasi Jaksel Tembus Rp79 Miliar

INDOPOSCO.ID – Kantor Imigrasi Jakarta Selatan tancap gas dalam pelayanan publik dan pengawasan keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Jaksel, Bugie Kurniawan, menyebutkan hingga pertengahan 2025, pihaknya telah menerbitkan 52.065 paspor, yang terdiri dari 42.587 paspor elektronik laminasi dan 9.478 paspor elektronik berbahan polikarbonat.

“Permohonan paspor yang harus melalui Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tercatat sebanyak 1.139 kasus. Namun dari puluhan ribu permohonan, hanya dua yang kami tolak,” kata Bugie dalam keterangannya Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, Imigrasi Jaksel juga melayani masyarakat lewat program Eazy Passport, yang menjangkau komunitas secara langsung. Sepanjang 2025, program ini sudah digelar empat kali dengan 146 pemohon.

Dari sisi anggaran, realisasi belanja Imigrasi Jaksel tercatat sebesar Rp9,87 miliar atau 31,94 persen dari pagu anggaran 2025 yang mencapai Rp30,9 miliar.

“Adapun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah terkumpul Rp79,9 miliar, berasal dari paspor, izin tinggal, dan sumber lainnya,” ujarnya.

Dalam layanan izin tinggal, Imigrasi Jaksel telah menerbitkan 2.855 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 7.283 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 455 Izin Tinggal Tetap (ITAP), serta layanan tambahan seperti 64 affidavit dan 240 EPO (Exit Permit Only)

Tiga negara terbanyak pemohon ITAS yakni Jepang, Korea Selatan, dan India, sementara ITK didominasi dari China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Untuk pengawasan, 190 lokasi disambangi petugas, dan hasilnya 18 WNA dideportasi karena pelanggaran administratif.

“Negara asal terbanyak yakni Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya,” ucapnya.

Bugie menambahkan, Imigrasi Jaksel juga aktif dalam kegiatan sosial seperti Imigrasi Melayani di Gelora Bung Karno yang memproses 1.075 paspor.

Edukasi publik melalui Imigrasi Jaksel Talk juga terus digencarkan untuk sosialisasi layanan evisa.

Salah satu gebrakan baru yang mendapat respons positif adalah layanan akhir pekan di Immigration Lounge PIM 3, yang memudahkan masyarakat mengurus paspor cepat di luar jam kerja.

Tak ketinggalan, dalam Operasi Wira Waspada di Kalibata City (15/5/2025), petugas berhasil mengamankan 6 WNA asal Somalia, Sudan, dan Chad yang melakukan pelanggaran seperti overstay dan tinggal tidak sesuai domisili.

“Langkah kami yakni pelayanan terus ditingkatkan, pengawasan makin diperketat,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button