Megapolitan

YLKI Desak Pemprov Jakarta Audit Armada TransJakarta Pasca Kecelakaan di Cakung

INDOPOSCO.ID – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Niti Emiliana, menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta harus segera mengambil langkah konkret agar kecelakaan bus TransJakarta tidak kembali terulang.

Menurutnya, langkah yang perlu ditempuh mencakup audit berkala, transparansi uji kelayakan armada, serta peningkatan kehandalan dan keselamatan operasional bus TransJakarta.

“YLKI mendorong agar ada audit rutin, transparansi uji kelayakan armada, serta pihak TransJakarta harus menjaga kehandalan dan kelayakan armadanya,” kata Niti kepada INDOPOSCO.ID pada Minggu (21/9/2025).

Ia menambahkan, YLKI sangat prihatin dengan kecelakaan yang menimpa sejumlah warga di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Ia menegaskan penyelidikan mendalam harus dilakukan untuk memastikan penyebab insiden.

“Ini perlu diinvestigasi lebih lanjut penyebab dari kecelakaan ini,” ujarnya.

“Jika kecelakaan disebabkan oleh kelalaian sopir atau kesalahan teknis dari armada, maka ini murni menjadi tanggung jawab pihak TransJakarta,” tambahnya.

Niti mengingatkan, jika terbukti ada kelalaian, maka hal itu menunjukkan lemahnya standar keselamatan yang diterapkan oleh operator maupun pengawasan dari pemerintah daerah.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa hak-hak konsumen harus menjadi prioritas utama.

Lanjutnya, berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, masyarakat yang dirugikan berhak mendapatkan kompensasi.

“Jika ada konsumen yang dirugikan, maka berhak mendapatkan ganti rugi. Bisa berupa santunan, biaya pengobatan, atau penggantian kerusakan bangunan maupun kendaraan,” jelasnya.

Kata dia YLKI berharap Pemprov Jakarta bersama TransJakarta segera memastikan penyelesaian tanggung jawab terhadap korban.

“Sekaligus memperbaiki tata kelola keamanan layanan transportasi publik agar kepercayaan masyarakat tidak luntur,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sebelumnya, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menegaskan seluruh korban luka dalam insiden bus Transjakarta yang menabrak bangunan warga di Cakung, Jakarta Timur, sudah mendapat perawatan medis terbaik.

“Tidak ada korban jiwa. Ada enam korban luka yang seluruhnya dirawat di RS Pondok Kopi. Empat orang sudah diizinkan pulang Jumat malam, sementara dua lainnya masih menjalani observasi, namun dalam kondisi baik dan bisa berkomunikasi dengan lancar,” kata Ayu dikonfirmasi Sabtu (20/9/2025).

Menurutnya, seluruh korban berada dalam pendampingan tim Steady Safe dan Transjakarta. Biaya pengobatan pun sepenuhnya ditanggung.

“Untuk kerusakan dan kerugian lain yang terdampak, kami pastikan mendapat penggantian yang sesuai,” ujarnya.

Ia menambahkan, setelah kejadian, fokus utama Transjakarta adalah mengevakuasi korban ke rumah sakit serta memindahkan kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan di lokasi kejadian.

“Kasus ini ditangani Ditlantas Polda Metro Jaya yang berwenang menyampaikan kronologi,” imbuhnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button