Megapolitan

Berikan Dukungan untuk Pramono-Rano, KORAL 98 Siap Adang Isu Kampanye Hitam

INDOPOSCO.ID – Relawan KORAL 98 mendeklarasikan diri untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Komando Teritorial Rakyat (KORAL) 98 Herwijanarko mengatakan, deklarasi ini menunjukkan dukungan penuh aktivis 98 dan masyarakat Jakarta terhadap pasangan Pramono-Rano. Ia juga menegaskan kesiapan KORAL 98 untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano, baik di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.

“Hadirnya KORAL 98 bagian dari ikhtiar berjuang mengantarkan Mas Pram dan Bang Doel sebagai gubernur dan wakil gubernur di daerah khusus Jakarta, ada kesamaan nilai-nilai yang harus diwujudkan agar ada perbaikan warga Jakarta,” kata Herwijanarko, saat deklarasi dukungan, di Warung Pojok Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).

Dia menjelaskan, dukungan bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan KORAL 98 karena Pramono menekankan pentingnya melanjutkan program-program pemimpin DKI Jakarta terdahulu di tengah perubahan dari status dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) berdasarkan Undang-Undang No 2 Tahun 2024.

“Sebagai representasi masyarakat Jakarta, kami ingin menghadirkan pemimpin yang memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Jakarta menghadapi masa depannya,” ujar Herwijanarko.

“Pilihan ini tepat jika diberikan pada pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno yang merupakan representasi putra Jakarta masa kini,” imbuhnya.

Herwijanarko menambahkan, di tengah banyak upaya untuk menjatuhkan pasangan Pramono-Rano dengan cara-cara kampanye hitam yang terjadi di media sosial.

“Kami akan turut serta berkampanye di media sosial, maupun melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat menjelaskan kebenaran pasangan nomor urut 3 untuk perubahan Jakarta yang berarti,” tegasnya.

Selain mengawal, KORAL 98 juga akan mendukung penuh beberapa program yang salah satunya terkait dengan pembentukan Balai Rakyat sebagai bentuk ruang bersama untuk warga Jakarta dalam melakukan kegiatan sosial.

“Bila terwujud keberadaan Balai Rakyat, nanti bisa dijadikan sarana umum untuk melakukan kegiatan kegiatan positif warga seperti balai latihan, musyawarah warga, pesta warga, pengajian warga yang pastinya saat menggunakan tidak terbebani untuk penyewaan tempat,” pungkasnya. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button