Megapolitan

Fraksi PDIP Kritik Usulan Makan Bergizi Gratis dari Pj Gubernur DKI di APBD 2025

INDOPOSCO.ID – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengkritisi gagasan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi terkait rencana memasukkan program makan bergizi gratis ke dalam APBD 2025.

“Prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta harus teliti dan kritis dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis di sekolah, yang saat ini merupakan bagian dari program nasional,” kata Rio dalam keterangan dikutip pada Rabu (23/10/2024).

Rio mempertanyakan perencanaan program makan siang gratis, menegaskan apakah anggaran Rp 71 triliun yang disiapkan Pemerintah Pusat sudah memadai untuk mendukung program makan bergizi gratis.

“Namun, terdapat kesan bahwa pemerintah pusat belum melakukan kajian mendalam terkait pelaksanaan program ini, terutama jika akhirnya membebankan pembiayaan program makan bergizi gratis kepada pemerintah daerah. Apakah anggaran Rp 71 triliun yang disiapkan oleh pemerintah pusat dianggap tidak cukup?,” ujarnya.

Rio menilai rencana memasukkan program makan bergizi gratis ke dalam APBD DKI 2025 akan berdampak pada pos anggaran lainnya. Dia menyatakan bahwa program tersebut tidak termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Baik dalam RPJPD, RKPD, maupun KUA-PPAS tahun 2025, Pemerintah DKI Jakarta tidak mencantumkan program makan bergizi gratis, apalagi dengan anggaran sebesar Rp 5 triliun. Hal ini tentu akan berdampak pada matriks penganggaran dalam APBD secara keseluruhan,” tandasnya.

Rio meminta Pemprov DKI untuk mengkaji dampak dan risiko jika program makan bergizi gratis dimasukkan ke dalam APBD.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus menetapkan skala prioritas program, menyadari bahwa usulan anggaran ini berpotensi besar mengganggu postur APBD.

Legislator Kebon Sirih ini pun menegaskan perlunya perhitungan yang matang terhadap risiko yang muncul serta penyusunan skala prioritas untuk menjaga keteraturan dalam penganggaran sesuai RPJMD dan KUA-PPAS 2025.

“Selain itu, potensi penyimpangan dan korupsi dalam pelaksanaan program ini harus diantisipasi dan dicegah sejak dini,” ucapnya.

Sebagai informasi, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan tidak menutup kemungkinan anggaran untuk program makan bergizi gratis bagi anak sekolah masuk dalam APBD 2025.

Namun, saat ini pihaknya masih membahas anggaran tersebut. Ia berharap formula untuk pembahasan RAPBD dapat diselesaikan sebelum 30 November, sehingga masih ada waktu untuk pembahasan.

Teguh juga mengharapkan kerjasama yang baik dengan DPRD.

Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa pembahasan anggaran untuk program makan bergizi gratis di tiap daerah masih dilakukan di tingkat kementerian, dan pihaknya berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button