Ekonomi

Di Tengah Gejolak Sosial, Pemerintah Pastikan Pasar Modal Tetap Solid

INDOPOSCO.ID – Di tengah gejolak sosial politik, perekonomian Indonesia masih menunjukkan ketahanan yang solid. Pemerintah pun memastikan stabilitas pasar modal tetap terjaga sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan nasional.

“Secara fundamental, Indonesia mempunyai ketahanan yang solid. Kinerja kuartal ke-2 mencatat pertumbuhan 5,12% (yoy) dan PMI Manufaktur sudah balik di angka 51,5%. Itu didukung oleh ekspansi output dan permintaan baru yang bulan Juli kemarin di 49,2% sehingga ini sudah berbalik,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Airlangga juga menyampaikan belasungkawa atas peristiwa sosial akhir Agustus lalu, sembari menekankan pentingnya persatuan nasional demi menjaga arah pertumbuhan ekonomi yang tetap positif.

Optimisme juga datang dari sisi investasi. Impor barang modal meningkat, industri pengolahan bergairah, dan IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah. Untuk menjaga momentum ini, pemerintah menyiapkan strategi Semester II-2025 mulai dari percepatan belanja negara, stimulus tambahan, hingga program pro-rakyat seperti Makan Bergizi Gratis dan percepatan pembangunan sektor perumahan serta pariwisata.

Di bidang ketenagakerjaan, pemerintah membentuk Satgas Pencegahan PHK. “Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan bahwa Pemerintah akan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama kelompok yang paling kecil dan rentan,” tegas Airlangga.

Ia menambahkan, stabilitas sosial dan pasar menjadi tanggung jawab bersama. Dengan semangat Indonesia Incorporated, pemerintah terus menjaga komunikasi dengan emiten, pelaku pasar, dan investor agar rencana investasi tetap sesuai jalur.

“Untuk pelaku pasar modal, saya ingin menegaskan bahwa Pemerintah mempunyai kapasitas dan komitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi. Cadangan devisa per bulan Juli relatif baik di angka USD152 miliar sehingga kegiatan impor ekspor relatif terjaga. Sistem perbankan nasional juga sehat,” tutup Airlangga. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button