LPEI Dorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Global Lewat TEI 2025

INDOPOSCO.ID – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pelaku usaha nasional naik kelas dan menembus pasar global. Tahun ini, sebanyak 14 pelaku ekspor mitra binaan LPEI ambil bagian dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 15–19 Oktober 2025.
Dalam pameran dagang internasional bergengsi ini, LPEI menghadirkan pelaku usaha yang mengedepankan pemberdayaan perempuan, berorientasi lingkungan, dan berkomitmen terhadap keberlanjutan. Partisipasi LPEI juga menjadi bagian dari sinergi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai serta Lembaga National Single Window (LNSW) melalui kehadiran bersama di booth KemenkeuSatu.
“Sebagai Export Credit Agency (ECA) dan Eximbank Indonesia, pelaku usaha berorientasi ekspor yang hadir di Trade Expo Indonesia 2025 dapat memanfaatkan berbagai produk dan layanan yang disediakan oleh LPEI,” ujar Kepala Divisi Sekretariat Lembaga dan Hubungan Kelembagaan LPEI, Dyza Rochadi dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).
Dyza menambahkan, LPEI tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan Indonesia, tetapi juga membuka ruang konsultasi ekspor. “Pengunjung dapat berkonsultasi langsung mengenai berbagai kendala ekspor dengan petugas Bea Cukai dan LNSW yang hadir di booth KemenkeuSatu,” jelasnya.
Berbagai produk unggulan seperti rempah-rempah, buah dan sayuran, makanan dan minuman olahan, hingga produk kreatif khas Nusantara diperkenalkan kepada para buyer internasional.
Salah satu kabar membanggakan datang dari CV Kahaka International, mitra binaan LPEI, yang sukses menandatangani kontrak ekspor produk lidi sawit senilai USD 500.000 dengan buyer asal Vietnam pada hari pertama penyelenggaraan TEI 2025.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Plt. Direktur Eksekutif LPEI, Sukatmo Padmosukarso, serta Direktur Pelaksana Bisnis II, Sulaeman. CV Kahaka International sendiri merupakan alumni Coaching Program for New Exporter (CPNE) tahun 2020, sekaligus mitra Desa Devisa Lidi Sawit di Dumai, Riau.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada LPEI yang telah memberikan pendampingan nyata sejak awal hingga penyediaan fasilitas ekspor. Dukungan tersebut memungkinkan Kahaka International berkembang dan menghasilkan capaian bisnis yang konkret serta berkelanjutan,” ungkap Rianto Aritonang, pemilik CV Kahaka International.
Melalui keikutsertaan di TEI 2025, LPEI berharap lebih banyak pelaku UMKM Indonesia yang mampu naik kelas dan menembus pasar global. (her)